Saham Apple mencapai titik tertinggi intraday setelah mendapatkan dukungan dari Wall Street.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Apple mencapai titik tertinggi intraday setelah mendapatkan dukungan dari Wall Street.

YahooFinance
Dari YahooFinance
26 Desember 2024 pukul 22.42 WIB
83 dibaca
Share
Saham Apple (AAPL) mencapai rekor tertinggi baru setelah analis dari Wedbush, Dan Ives, meningkatkan target harga saham Apple menjadi Rp 5.34 juta ($325) . Ives percaya bahwa Apple akan memasuki era pertumbuhan yang luar biasa, terutama dengan adanya strategi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang. Meskipun awal tahun ini Apple menghadapi tantangan seperti penjualan iPhone yang menurun dan persaingan yang ketat, sahamnya mulai naik setelah laporan pendapatan kuartal keempat yang menunjukkan penjualan iPhone yang lebih baik dari perkiraan.
Meskipun ada beberapa tantangan ekonomi, seperti tarif yang dikenakan oleh Trump pada produk yang dirakit di China dan proyeksi suku bunga yang lebih tinggi, banyak analis tetap optimis terhadap masa depan Apple. Saham Apple telah meningkat lebih dari 11% dalam sebulan terakhir, menunjukkan bahwa perusahaan ini masih mampu bersaing dan berinovasi di pasar teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan saham Apple mencapai rekor tertinggi?
A
Saham Apple mencapai rekor tertinggi karena adanya kepercayaan dari Wall Street dan peningkatan target harga dari analis.
Q
Siapa Dan Ives dan apa prediksinya tentang saham Apple?
A
Dan Ives adalah analis dari Wedbush yang memprediksi bahwa Apple akan memasuki era pertumbuhan yang didorong oleh AI dan meningkatkan target harga sahamnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Apple di pasar saat ini?
A
Apple menghadapi tantangan seperti penjualan iPhone yang menurun, persaingan yang meningkat di China, dan masalah dengan regulator antitrust.
Q
Bagaimana kinerja saham Apple dibandingkan dengan pesaingnya?
A
Saham Apple telah mengungguli beberapa pesaingnya, dengan kenaikan lebih dari 11% dalam sebulan terakhir, sementara Meta dan Microsoft mengalami kenaikan yang lebih kecil.
Q
Apa dampak dari ketidakpastian makroekonomi terhadap Apple?
A
Ketidakpastian makroekonomi, termasuk tarif Trump dan proyeksi suku bunga, dapat menciptakan tantangan bagi Apple dan mempengaruhi kepercayaan konsumen.

Rangkuman Berita Serupa

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
53 dibaca

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.

Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca

Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.

Saham Apple Menghindari Penjualan Mendalam—Perhatikan Level Harga Kunci IniYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
129 dibaca

Saham Apple Menghindari Penjualan Mendalam—Perhatikan Level Harga Kunci Ini

Saham Apple mengalami dua penurunan peringkat akibat penjualan iPhone yang lemah dan prospek AI.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
135 dibaca

Saham Apple mengalami dua penurunan peringkat akibat penjualan iPhone yang lemah dan prospek AI.

Analis meninjau kembali target harga saham Apple menjelang pembaruan pendapatan Q1.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
95 dibaca

Analis meninjau kembali target harga saham Apple menjelang pembaruan pendapatan Q1.

Perhatikan Tingkat Harga Saham Apple Ini Saat Kapitalisasi Pasar Rp 65.78 ribu ($4) T Masih Dalam Jangkauan.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
109 dibaca

Perhatikan Tingkat Harga Saham Apple Ini Saat Kapitalisasi Pasar Rp 65.78 ribu ($4) T Masih Dalam Jangkauan.

Saham Apple Mencapai Rekor Tertinggi pada Kamis Saat Analis Melihat 'Era Keemasan Pertumbuhan' dengan AIYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
160 dibaca

Saham Apple Mencapai Rekor Tertinggi pada Kamis Saat Analis Melihat 'Era Keemasan Pertumbuhan' dengan AI