Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.
Courtesy of InterestingEngineering

Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.

28 Des 2024, 04.00 WIB
140 dibaca
Share
Penemuan fosil yang menarik di Australia Selatan memberikan wawasan tentang asal-usul Ecdysozoa, kelompok besar hewan yang mencakup serangga, krustasea, dan nematoda. Meskipun Ecdysozoa adalah kelompok hewan terbesar dan paling beragam di Bumi, para ilmuwan kesulitan menemukan bukti fosil yang jelas dari nenek moyang awal mereka. Namun, sebuah studi baru-baru ini memperkenalkan Uncus dzaugisi, organisme mirip cacing berusia 555 juta tahun yang ditemukan di Taman Nasional Nilpena Ediacara. Fosil kecil ini adalah Ecdysozoa tertua yang terkonfirmasi dan memberikan bukti langsung tentang kehidupan awal Ecdysozoa dari era Precambrian.
Penemuan ini sangat penting karena membantu menjelaskan asal-usul dan diversifikasi cepat garis keturunan Ecdysozoa selama ledakan Kambrium. Fosil Uncus memiliki beberapa fitur unik yang menunjukkan bahwa ia adalah makhluk yang aktif dan gesit. Peneliti berusaha menjaga struktur situs penemuan dan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya, serta menggunakan teknologi pemindaian 3D untuk mempelajari lebih lanjut tentang anatomi dan gerakan Uncus. Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang ekosistem hewan pertama di Bumi dan bagaimana mereka hidup.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/555-million-year-old-fossil

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Taman Nasional Nilpena Ediacara?
A
Di Taman Nasional Nilpena Ediacara, fosil Uncus dzaugisi ditemukan, yang merupakan organisme mirip cacing berusia 555 juta tahun.
Q
Mengapa Uncus dzaugisi penting dalam sejarah kehidupan di Bumi?
A
Uncus dzaugisi penting karena merupakan bukti langsung tentang kehidupan awal kelompok Ecdysozoa dari era Precambrian.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini adalah Ian Hughes, seorang kandidat Ph.D. dari Harvard.
Q
Apa yang dilakukan NASA untuk mendukung penelitian ini?
A
NASA mendukung penelitian ini dengan menyediakan pemindai laser 3D untuk menangkap gambar resolusi tinggi dari temuan.
Q
Bagaimana penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang Ecdysozoa?
A
Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang Ecdysozoa dengan memberikan bukti bahwa mereka sudah ada sebelum ledakan Cambrian.

Artikel Serupa

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir PunahInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
21 dibaca

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir Punah

Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua DuniaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
51 dibaca

Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua Dunia

Penemuan Fosil Mosura, Nenek Moyang Api Arthropoda Berusia 500 Juta TahunInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
130 dibaca

Penemuan Fosil Mosura, Nenek Moyang Api Arthropoda Berusia 500 Juta Tahun

Penemuan Fosil Baru Mengungkap Shishania Bukan Mollusca Melainkan ChancelloriidInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
143 dibaca

Penemuan Fosil Baru Mengungkap Shishania Bukan Mollusca Melainkan Chancelloriid

Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
169 dibaca

Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.

Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik IniForbes
Sains
7 bulan lalu
189 dibaca

Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik Ini