Courtesy of TechCrunch
Kritikus kripto terkemuka mengatakan bahwa seseorang menawarkan suap untuk menghapus sebuah postingan blog.
26 Okt 2024, 00.49 WIB
61 dibaca
Share
Pada bulan Agustus, situs berita kripto Web3 Is Going Just Great melaporkan penangkapan Roman Ziemian, pendiri platform perdagangan kripto FutureNet, yang diduga telah menipu korban hingga Rp 345.35 miliar ($21 juta) . Molly White, seorang insinyur perangkat lunak dan kritikus industri kripto, telah lama mendokumentasikan penipuan dan skandal di situsnya. Namun, pada 18 Oktober, seseorang yang mengaku menjalankan perusahaan manajemen reputasi menawarkan suap sebesar Rp 3.29 miliar ($200 k) epada White untuk menghapus postingan tentang FutureNet dan Ziemian. White menolak tawaran tersebut, meskipun orang itu kemudian meningkatkan tawarannya menjadi Rp 8.22 juta ($500) .
Beberapa hari kemudian, seseorang yang mengaku sebagai pengacara bernama Michael Woods mengirim email kepada White, mengklaim bahwa postingannya melanggar hak cipta. Woods menyertakan tautan ke situs Blogspot yang menunjukkan konten yang sama persis dengan postingan White. Namun, TechCrunch menemukan bahwa informasi tentang Woods mencurigakan, termasuk alamat yang tidak ada dan tidak terdaftar sebagai pengacara. White menegaskan bahwa dia tidak akan menghapus postingan hanya karena orang atau perusahaan yang dibahas tidak suka dengan apa yang dia tulis.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/25/prominent-crypto-critic-says-someone-offered-bribes-to-take-down-a-blog-post/