Setidaknya 122 orang tewas setelah pesawat mendarat darurat di Korea Selatan, lebih banyak korban diperkirakan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Setidaknya 122 orang tewas setelah pesawat mendarat darurat di Korea Selatan, lebih banyak korban diperkirakan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
29 Desember 2024 pukul 14.06 WIB
97 dibaca
Share
Pada hari Minggu, sebuah pesawat penumpang Jeju Air Flight 7C2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang mengakibatkan setidaknya 122 orang tewas. Pesawat Boeing 737 yang membawa 181 orang ini keluar dari landasan dan menabrak dinding saat mendarat. Hanya dua orang yang berhasil diselamatkan, sementara sisanya diperkirakan tidak selamat. Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa roda pendaratan pesawat tidak terbuka saat menyentuh tanah, dan para ahli menduga ada kerusakan yang menyebabkan masalah tersebut.
CEO Jeju Air, Kim E-bae, telah meminta maaf dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta berjanji untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Otoritas setempat telah meningkatkan status darurat dan mengerahkan semua personel penyelamat ke lokasi kecelakaan. Presiden sementara Choi Sang-mok juga mengunjungi lokasi untuk memastikan upaya pencarian dilakukan secara maksimal. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya serangan burung yang menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada penerbangan Jeju Air 7C2216?
A
Penerbangan Jeju Air 7C2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Muan International Airport, mengakibatkan pesawat keluar dari landasan dan menabrak dinding.
Q
Berapa jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat?
A
Pesawat tersebut membawa 181 orang, termasuk 175 penumpang dan 6 kru.
Q
Apa penyebab yang diduga dari kecelakaan pesawat ini?
A
Penyebab yang diduga dari kecelakaan ini adalah kegagalan gear pendaratan, yang mungkin disebabkan oleh serangan burung.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan permohonan maaf setelah kecelakaan?
A
Kim E-bae, CEO Jeju Air, mengeluarkan pernyataan permohonan maaf dan mengambil tanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh pemerintah setelah kecelakaan terjadi?
A
Pemerintah mengangkat status darurat ke tingkat tertinggi dan menyatakan Muan County sebagai zona bencana.

Rangkuman Berita Serupa

Pesawat Japan Airlines menabrak ekor pesawat Delta di bandara Seattle, tidak ada laporan cedera.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
74 dibaca

Pesawat Japan Airlines menabrak ekor pesawat Delta di bandara Seattle, tidak ada laporan cedera.

Tragedi udara AS lainnya: Pesawat medis jatuh di Philadelphia, tidak ada yang selamat.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
149 dibaca

Tragedi udara AS lainnya: Pesawat medis jatuh di Philadelphia, tidak ada yang selamat.

'Malapetaka malam': Helikopter militer AS bertabrakan dengan pesawat penumpang di udara, operasi penyelamatan sedang berlangsung.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca

'Malapetaka malam': Helikopter militer AS bertabrakan dengan pesawat penumpang di udara, operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Darah dan bulu: Tabrakan burung kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat terburuk di Korea SelatanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca

Darah dan bulu: Tabrakan burung kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat terburuk di Korea Selatan

Pertanyaan muncul mengenai desain bandara setelah kecelakaan mematikan di Korea Selatan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca

Pertanyaan muncul mengenai desain bandara setelah kecelakaan mematikan di Korea Selatan.

Saham Boeing turun setelah kecelakaan pesawat Jeju Air 737-800.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
134 dibaca

Saham Boeing turun setelah kecelakaan pesawat Jeju Air 737-800.

Saham Korea Selatan ditutup turun 10% di akhir tahun setelah gejolak politik dan kecelakaan pesawat Jeju Air.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
97 dibaca

Saham Korea Selatan ditutup turun 10% di akhir tahun setelah gejolak politik dan kecelakaan pesawat Jeju Air.