Courtesy of YahooFinance
India, salah satu negara pengolah minyak terbesar, kini harus mencari pasokan minyak mentah yang lebih mahal dari Timur Tengah karena pengiriman dari Rusia menurun. Hal ini terjadi setelah Rusia menghadapi sanksi dari negara-negara Barat akibat invasi ke Ukraina. Bharat Petroleum Corp. mengungkapkan bahwa mereka kekurangan beberapa pengiriman minyak dari Rusia untuk bulan Januari dan Februari, sehingga mereka mencari alternatif dari negara seperti Irak dan Uni Emirat Arab.
Meskipun pasokan dari Timur Tengah lebih mahal sekitar Rp 32.89 ribu ($2) per barel dibandingkan dengan minyak Rusia, tidak ada kekurangan minyak di pasar global. Saat ini, impor minyak India dari Rusia telah turun menjadi 1,47 juta barel per hari, yang merupakan angka terendah sejak Desember tahun lalu. Bharat Petroleum juga tidak berencana untuk meningkatkan volume kontrak jangka panjang dengan perusahaan minyak nasional yang akan dinegosiasikan bulan depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan India mencari pasokan minyak alternatif?A
India mencari pasokan minyak alternatif karena penurunan pasokan dari Rusia akibat sanksi internasional.Q
Siapa yang menyatakan bahwa BPCL kekurangan pasokan minyak dari Rusia?A
Vetsa Ramakrishna Gupta, Direktur Keuangan BPCL, menyatakan bahwa mereka kekurangan pasokan minyak dari Rusia.Q
Apa dampak sanksi terhadap pasokan minyak Rusia ke India?A
Sanksi terhadap Rusia menyebabkan penurunan pengiriman minyak ke India, yang sebelumnya meningkat setelah invasi ke Ukraina.Q
Mengapa pasokan minyak dari Timur Tengah lebih mahal dibandingkan dengan Rusia?A
Pasokan minyak dari Timur Tengah lebih mahal karena biaya tambahan sebesar $2 per barel dibandingkan dengan minyak Urals dari Rusia.Q
Apa yang dilaporkan oleh Kpler mengenai impor minyak India?A
Kpler melaporkan bahwa impor minyak India dari Rusia turun menjadi 1,47 juta barel per hari, terendah sejak Desember tahun lalu.