Courtesy of YahooFinance
Seorang hakim kebangkrutan di AS telah menyetujui rencana restrukturisasi utang dari perusahaan Swedia, Intrum AB, meskipun ada penolakan dari sekelompok kecil kreditor. Rencana ini dianggap penting untuk memastikan perusahaan dapat terus beroperasi. Hanya 6% dari kreditor yang hadir di pengadilan untuk menolak rencana tersebut. Pengacara Intrum menyatakan bahwa restrukturisasi ini akan membantu perusahaan tetap berjalan, sementara pengacara dari kreditor yang menolak berpendapat bahwa Intrum tidak mengalami masalah keuangan yang serius.
Intrum mengajukan perlindungan kebangkrutan di Texas pada bulan November untuk mengatasi utang yang besar setelah suku bunga naik. Perusahaan ini telah mencapai kesepakatan untuk merestrukturisasi utang sebesar 58,4 miliar krona (sekitar 5,3 miliar dolar) dengan dukungan 82% dari kreditor mereka. Meskipun ada ketegangan dan perdebatan di pengadilan, keputusan hakim memberikan jalan bagi Intrum untuk melanjutkan operasinya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan rencana restrukturisasi utang Intrum AB?A
Rencana restrukturisasi utang Intrum AB telah dikonfirmasi oleh hakim pengadilan kebangkrutan meskipun ada penentangan dari sekelompok kreditur minoritas.Q
Siapa yang menentang rencana restrukturisasi tersebut?A
Kelompok kreditur yang menentang termasuk Diameter Capital Partners dan mereka berargumen bahwa rencana tersebut tidak mencerminkan posisi utang mereka.Q
Apa alasan yang diberikan oleh pengacara Intrum AB untuk mendukung rencana tersebut?A
Pengacara Intrum AB, Andrew M. Leblanc, menyatakan bahwa restrukturisasi ini penting untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.Q
Apa yang terjadi pada kesepakatan terakhir antara kreditur yang menentang dan Intrum?A
Kesepakatan terakhir antara kreditur yang menentang dan Intrum gagal dalam waktu satu hari, yang menyebabkan sidang yang penuh ketegangan.Q
Mengapa Intrum AB mengajukan perlindungan kebangkrutan di Texas?A
Intrum AB mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk mengatasi tumpukan utang yang besar setelah kenaikan suku bunga.