Courtesy of Forbes
Obat anti-obesitas bernama Zepbound yang diproduksi oleh Eli Lilly & Co. diperkirakan akan menjadi salah satu penyebab utama biaya kesehatan yang tinggi bagi perusahaan asuransi, majikan, dan program kesehatan pemerintah tahun ini. Obat-obatan seperti Wegovy, Rybelsus, dan Saxenda, bersama dengan Ozempic, sudah menjadi penyebab utama peningkatan biaya kesehatan bagi majikan, yang diperkirakan akan menambah 1% pada total biaya premi asuransi kesehatan di tahun 2025. Kenaikan biaya ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan dapat menyebabkan premi asuransi kesehatan mencapai lebih dari Rp 263.12 juta ($16,000) per karyawan.
Zepbound dikatakan lebih efektif dalam membantu penurunan berat badan dibandingkan Wegovy, dengan rata-rata penurunan berat badan sekitar 20.2% dibandingkan 13.7% untuk Wegovy. Meskipun biaya bulanan untuk obat ini bisa sangat tinggi, ada harapan bahwa jika orang yang obesitas berhasil menurunkan berat badan, mereka dapat menghindari biaya perawatan kesehatan yang lebih serius di masa depan. Dengan peluncuran Zepbound, diharapkan akan ada lebih banyak negosiasi untuk membuat obat ini lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Zepbound dan siapa yang memproduksinya?A
Zepbound adalah obat anti-obesitas yang diproduksi oleh Eli Lilly & Co.Q
Bagaimana Zepbound dibandingkan dengan Wegovy dalam hal efikasi?A
Zepbound lebih efektif dalam mempromosikan penurunan berat badan dibandingkan Wegovy, dengan rata-rata penurunan berat badan sekitar 20,2%.Q
Apa dampak obat-obatan GLP-1 terhadap biaya kesehatan?A
Obat-obatan GLP-1, termasuk Zepbound, menjadi penyebab utama peningkatan biaya kesehatan, menambah 1% pada total biaya premi untuk tahun 2025.Q
Mengapa Zepbound dianggap memiliki potensi untuk mendominasi pasar obesitas?A
Zepbound dianggap memiliki potensi untuk mendominasi pasar obesitas karena efikasi yang lebih tinggi dan ekspansi pasar yang strategis.Q
Apa yang dilaporkan oleh Aon mengenai premi asuransi kesehatan?A
Aon melaporkan bahwa premi asuransi kesehatan diperkirakan akan meningkat sebesar 9% pada tahun 2025.