Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan
Courtesy of Wired

Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan

Memperkenalkan perkembangan orforglipron, pil GLP-1 dari Eli Lilly yang menawarkan alternatif efektif dan praktis untuk pengobatan diabetes tipe 2 dan manajemen berat badan, yang diharapkan lebih diterima pasien karena tidak memerlukan injeksi dan menyederhanakan distribusi obat.

Wired
DariĀ Wired
21 Jun 2025, 20.01 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eli Lilly sedang mengembangkan orforglipron, pil GLP-1 yang menawarkan alternatif untuk pengobatan diabetes dan obesitas.
  • Uji klinis menunjukkan orforglipron efektif dalam menurunkan gula darah dan berat badan, setara dengan obat injeksi GLP-1 lainnya.
  • Penggunaan pil dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan membuat pengobatan lebih terjangkau dan mudah diakses.
Amerika Serikat - Eli Lilly sedang mengembangkan pil GLP-1 bernama orforglipron yang menawarkan alternatif baru bagi pasien diabetes tipe 2 dan obesitas yang saat ini menggunakan obat suntik seperti tirzepatide dan semaglutide.
Dalam uji coba selama 40 minggu, orforglipron telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah dan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, setara dengan obat injeksi populer lainnya.
Keuntungan utama pil ini adalah kemudahan penggunaan karena hanya diminum sekali sehari tanpa batasan makanan atau minuman, serta tidak memerlukan penyimpanan khusus seperti lemari es.
Efek samping yang muncul mirip dengan obat GLP-1 lainnya, seperti mual dan diare, namun sebagian kecil pasien berhenti menggunakan obat karena efek ini.
Dengan produksi yang lebih murah dan distribusi yang lebih mudah, pil ini diharapkan dapat meningkatkan akses pengobatan dan kepatuhan pasien, sehingga berdampak positif pada hasil perawatan jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu tirzepatide dan untuk apa digunakan?
A
Tirzepatide adalah obat GLP-1 yang digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2 dan manajemen berat badan.
Q
Apa keunggulan orforglipron dibandingkan dengan obat GLP-1 lainnya?
A
Orforglipron menawarkan bentuk pil yang lebih mudah diakses dan tidak memerlukan penyimpanan dingin, membuatnya lebih praktis bagi pasien.
Q
Apa hasil uji klinis orforglipron?
A
Uji klinis orforglipron menunjukkan bahwa semua dosis efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan dosis tertinggi menghasilkan penurunan berat badan rata-rata 7,9 persen.
Q
Mengapa pil orforglipron bisa lebih menarik bagi pasien?
A
Pil orforglipron lebih menarik bagi pasien karena menghilangkan ketakutan jarum suntik dan menawarkan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.
Q
Apa saja efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh orforglipron?
A
Efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh orforglipron mirip dengan obat GLP-1 lainnya, termasuk diare, mual, dan sembelit.

Artikel Serupa

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
170 dibaca

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?

Lilly membutuhkan rencana untuk mendorong penjualan obat penurun berat badan, kata para investor.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca

Lilly membutuhkan rencana untuk mendorong penjualan obat penurun berat badan, kata para investor.

Obat obesitas: studi besar mengidentifikasi risiko kesehatan baruNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
82 dibaca

Obat obesitas: studi besar mengidentifikasi risiko kesehatan baru

Obat GLP-1 untuk Penurunan Berat Badan Belum Menghemat BiayaForbes
Sains
5 bulan lalu
194 dibaca

Obat GLP-1 untuk Penurunan Berat Badan Belum Menghemat Biaya

Obat Obesitas Lilly, Zepbound, Diperkirakan Menjadi Penggerak Biaya Kesehatan Utama untuk 2025Forbes
Sains
5 bulan lalu
118 dibaca

Obat Obesitas Lilly, Zepbound, Diperkirakan Menjadi Penggerak Biaya Kesehatan Utama untuk 2025

Obat Obesitas Lilly, Zepbound, Diperkirakan Menjadi Penggerak Biaya Kesehatan Utama 2025Forbes
Sains
5 bulan lalu
138 dibaca

Obat Obesitas Lilly, Zepbound, Diperkirakan Menjadi Penggerak Biaya Kesehatan Utama 2025