Courtesy of YahooFinance
Pengeluaran bebas pajak di provinsi pulau Hainan, China, mengalami penurunan sebesar 29,3% pada tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang lemah dan penurunan jumlah pengunjung domestik. Pada tahun 2024, total belanja di Hainan mencapai 30,94 miliar yuan (sekitar 4,24 miliar dolar AS), dengan jumlah pengunjung yang turun 15,9% menjadi 5,683 juta orang. Penurunan ini menjadi tantangan bagi merek-merek mewah asing yang berharap akan kebangkitan penjualan setelah pandemi.
Rencana untuk menjadikan Hainan sebagai zona belanja bebas pajak pada tahun 2025 juga terancam, karena merek-merek diharapkan dapat membuka toko bebas pajak mereka sendiri. Meskipun ada harapan untuk menarik konsumen China dari pusat belanja bebas pajak di luar negeri, seperti Pulau Jeju di Korea Selatan, konsumsi domestik di China menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat. Para pejabat tinggi di Partai Komunis China menyatakan perlunya meningkatkan konsumsi domestik pada tahun 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan belanja bebas pajak di Hainan pada tahun 2024?A
Belanja bebas pajak di Hainan mengalami penurunan sebesar 29,3% pada tahun 2024.Q
Mengapa jumlah pengunjung ke Hainan menurun?A
Jumlah pengunjung ke Hainan menurun sebesar 15,9% karena kondisi ekonomi yang lemah.Q
Apa dampak penurunan belanja bebas pajak terhadap merek mewah?A
Penurunan belanja bebas pajak dapat merugikan merek mewah yang mengandalkan peningkatan penjualan pasca-pandemi.Q
Apa rencana untuk mengubah Hainan menjadi zona belanja bebas pajak?A
Rencana untuk mengubah Hainan menjadi zona belanja bebas pajak diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen.Q
Apa yang dikatakan pejabat Partai Komunis Tiongkok tentang konsumsi domestik?A
Pejabat Partai Komunis Tiongkok menyatakan bahwa mereka perlu meningkatkan konsumsi domestik pada tahun 2025.