Mantan fisikawan aerospace Dassault meninggalkan AS untuk China untuk memimpin penelitian energi baru.  
Bedah melalui satelit: China melakukan prosedur medis jarak jauh dalam yang pertama di dunia.  
Sistem permainan perang China menyaksikan serangan mendadak AS terhadap PLA di Laut China Selatan.
Courtesy of SCMP

Mantan fisikawan aerospace Dassault meninggalkan AS untuk China untuk memimpin penelitian energi baru. Bedah melalui satelit: China melakukan prosedur medis jarak jauh dalam yang pertama di dunia. Sistem permainan perang China menyaksikan serangan mendadak AS terhadap PLA di Laut China Selatan.

SCMP
DariĀ SCMP
03 Jan 2025, 11.30 WIB
78 dibaca
Share
Para ilmuwan China mengklaim telah mendapatkan informasi penting tentang misil anti-kapal siluman terbaru milik AS dan menggunakannya dalam simulasi perang. Simulasi ini sangat realistis dan membantu Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (PLA) China untuk merumuskan strategi dan taktik yang lebih efektif dalam menghadapi konflik militer. Penelitian ini dipimpin oleh Wang Tianxiao dari Institut Teknologi Komputasi Utara China, yang menyediakan sistem permainan perang untuk PLA di Beijing.
Dalam simulasi tersebut, mereka menggambarkan pertempuran laut besar antara China dan AS di Laut China Selatan. Armada kapal induk China berada dekat Pulau Pratas, sementara armada kapal induk AS berada di luar garis sembilan yang dinyatakan oleh Beijing. Simulasi ini menunjukkan serangan besar-besaran oleh militer AS dengan peluncuran misil anti-kapal dari berbagai platform, yang menargetkan salah satu kapal perusak besar yang mengawal kapal induk China. Dengan memahami kekuatan musuh, China berharap dapat memperkuat pertahanannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan ilmuwan Tiongkok terkait rudal anti-kapal AS?
A
Ilmuwan Tiongkok mengklaim telah memperoleh parameter kunci dari rudal anti-kapal terbaru militer AS dan menerapkannya dalam simulasi perang.
Q
Siapa yang memimpin proyek simulasi perang di Tiongkok?
A
Proyek simulasi perang dipimpin oleh Wang Tianxiao dari North China Institute of Computing Technology.
Q
Di mana lokasi simulasi perang antara Tiongkok dan AS berlangsung?
A
Simulasi perang berlangsung di bagian timur laut Laut Cina Selatan, dekat Pulau Pratas.
Q
Apa tujuan dari simulasi perang yang dilakukan oleh PLA?
A
Tujuan dari simulasi perang adalah untuk membantu PLA merumuskan langkah-langkah dan taktik yang lebih efektif dalam menghadapi konflik militer potensial.
Q
Rudal apa yang digunakan dalam simulasi untuk menyerang kapal Tiongkok?
A
Rudal yang digunakan dalam simulasi adalah AGM-158C Long Range Anti-Ship Missiles.

Artikel Serupa

Teknologi Jamming Beijing Ciptakan Ilusi Armada Palsu Dalam Perang ElektronikSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
37 dibaca

Teknologi Jamming Beijing Ciptakan Ilusi Armada Palsu Dalam Perang Elektronik

Kapal Cepat Rudal Type 22: Senjata Siluman PLA di Laut China SelatanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

Kapal Cepat Rudal Type 22: Senjata Siluman PLA di Laut China Selatan

China Uji Sistem Radar Canggih dengan 16 Rudal di Gurun GobiSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca

China Uji Sistem Radar Canggih dengan 16 Rudal di Gurun Gobi

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: LaporanInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
147 dibaca

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: Laporan

'Pembunuhan web': Kapal perang China menghancurkan armada AS dalam simulasi perang drone bergaya fiksi ilmiah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca

'Pembunuhan web': Kapal perang China menghancurkan armada AS dalam simulasi perang drone bergaya fiksi ilmiah.

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studiSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
177 dibaca

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studi

Radar 'enam lantai' raksasa Beijing mendeteksi ancaman dari ribuan mil.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca

Radar 'enam lantai' raksasa Beijing mendeteksi ancaman dari ribuan mil.