Courtesy of TechCrunch
Pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi terhadap sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Beijing, yaitu Integrity Technology Group, karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok peretas yang didukung oleh pemerintah China, yang dikenal sebagai Flax Typhoon. Sanksi ini diumumkan oleh Departemen Keuangan AS setelah perusahaan tersebut dituduh terlibat dalam beberapa insiden peretasan yang menargetkan infrastruktur penting di AS. Integrity Technology diduga mengoperasikan botnet yang terdiri dari lebih dari 260.000 perangkat yang terhubung ke internet untuk menyembunyikan aktivitas kelompok peretas tersebut.
Sanksi ini muncul setelah laporan bahwa Flax Typhoon berhasil menargetkan berbagai organisasi di AS dan Eropa, termasuk universitas, lembaga pemerintah, dan penyedia telekomunikasi. Selain itu, Departemen Keuangan juga mengonfirmasi bahwa mereka menjadi sasaran serangan siber yang diduga dilakukan oleh peretas yang didukung oleh pemerintah China. Mereka menyebut aktor jahat dari China sebagai salah satu ancaman paling aktif dan berkelanjutan terhadap keamanan nasional AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan sanksi terhadap Integrity Technology Group?A
Sanksi terhadap Integrity Technology Group diumumkan karena dugaan keterlibatan mereka dalam serangan siber yang menargetkan infrastruktur kritis di AS.Q
Apa itu Flax Typhoon?A
Flax Typhoon adalah kelompok peretas yang diduga didukung oleh pemerintah China dan terlibat dalam berbagai serangan siber.Q
Berapa banyak perangkat yang terlibat dalam botnet yang dikelola oleh Integrity Technology Group?A
Botnet yang dikelola oleh Integrity Technology Group terdiri dari lebih dari 260.000 perangkat yang terhubung ke internet.Q
Apa dampak dari serangan siber yang dilakukan oleh Flax Typhoon?A
Serangan siber oleh Flax Typhoon berhasil menargetkan berbagai organisasi di AS, termasuk universitas dan lembaga pemerintah.Q
Siapa yang mengumumkan sanksi terhadap Integrity Technology Group?A
Sanksi terhadap Integrity Technology Group diumumkan oleh Departemen Keuangan AS.