Pembeli Muni Menaruh Harapan pada 'Efek Januari' Saat Pembayaran Obligasi Mencapai Puncaknya
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pembeli Muni Menaruh Harapan pada 'Efek Januari' Saat Pembayaran Obligasi Mencapai Puncaknya

YahooFinance
Dari YahooFinance
04 Januari 2025 pukul 03.23 WIB
124 dibaca
Share
Pasar obligasi di akhir tahun 2024 mengalami penurunan, tetapi ada harapan bagi investor obligasi pemerintah daerah dan negara bagian bahwa bulan Januari akan lebih baik. Hal ini disebabkan oleh fenomena yang dikenal sebagai "efek Januari," di mana obligasi municipal biasanya menunjukkan kinerja yang baik di awal tahun. Setelah liburan akhir tahun, lembaga pemerintah cenderung lambat dalam menjual obligasi baru, sementara investor memiliki pembayaran bunga dan pokok yang ingin mereka investasikan. Tahun ini, investor diperkirakan akan memiliki hampir Rp 707.13 triliun ($43 miliar) dalam pembayaran obligasi municipal yang dapat mereka gunakan untuk membeli obligasi baru, jauh lebih banyak dibandingkan dengan sekitar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) obligasi yang akan dijual dalam 30 hari ke depan.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa tren ini akan terus berlanjut, obligasi municipal telah memberikan hasil positif pada delapan dari sebelas bulan Januari terakhir. Mikhail Foux, seorang ahli strategi obligasi municipal, menjelaskan bahwa dengan pasokan yang lebih rendah dari yang diharapkan, investor terpaksa membeli obligasi yang ada, yang membantu pasar. Namun, keputusan pemerintah untuk menerbitkan obligasi baru mungkin akan dipengaruhi oleh data ekonomi dan pertemuan Federal Reserve mendatang, sehingga beberapa penerbit mungkin akan menunggu sebelum menjual obligasi baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pasar obligasi di akhir tahun 2024?
A
Pasar obligasi berakhir tahun 2024 dengan catatan negatif.
Q
Apa yang dimaksud dengan efek Januari dalam konteks obligasi municipal?
A
Efek Januari adalah fenomena di mana obligasi municipal cenderung memberikan kinerja baik di awal tahun.
Q
Mengapa investor cenderung membeli obligasi municipal di awal tahun?
A
Investor cenderung membeli obligasi municipal di awal tahun karena mereka memiliki pembayaran bunga yang ingin diinvestasikan dan pasokan obligasi yang lebih rendah.
Q
Siapa Mikhail Foux dan apa perannya dalam analisis pasar obligasi?
A
Mikhail Foux adalah seorang strategis obligasi municipal di Barclays Plc yang memberikan wawasan tentang dinamika pasar obligasi.
Q
Bagaimana pengaruh Federal Reserve terhadap pasar obligasi?
A
Federal Reserve mempengaruhi pasar obligasi melalui kebijakan suku bunga yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.

Rangkuman Berita Serupa

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EMYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
76 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM

‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang MelimpahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang Melimpah

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar BerkembangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
129 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar Berkembang

Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
53 dibaca

Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari Hasil

Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar)  Menarik Pembeli yang Haus HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
70 dibaca

Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar) Menarik Pembeli yang Haus Hasil

Imbal Hasil AS Mencapai Tinggi 14 Bulan di Tengah Lelang dan Spekulasi TarifYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca

Imbal Hasil AS Mencapai Tinggi 14 Bulan di Tengah Lelang dan Spekulasi Tarif

Pedagang Obligasi Melihat Tahun yang Sulit di Depan karena Bayang-Bayang Trump pada ProspekYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
90 dibaca

Pedagang Obligasi Melihat Tahun yang Sulit di Depan karena Bayang-Bayang Trump pada Prospek