Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar Berkembang
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar Berkembang

19 Jan 2025, 20.30 WIB
236 dibaca
Share
Penjualan obligasi di pasar negara berkembang (EM) mengalami awal yang sangat baik di tahun ini, tetapi ada risiko penurunan karena tingginya suku bunga obligasi AS yang menyulitkan negara-negara dengan peringkat kredit lebih rendah untuk mendapatkan dana. Meskipun penjualan obligasi Euro mencapai sekitar Rp 559.13 triliun ($34 miliar) , sebagian besar penerbit obligasi tahun ini memiliki peringkat kredit yang baik, seperti Arab Saudi dan Meksiko. Sementara itu, penerbit dengan peringkat rendah, seperti Benin, hanya berhasil menjual obligasi senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta) . Hal ini menunjukkan bahwa investor lebih memilih obligasi dari penerbit yang lebih stabil.
Baca juga: Kekacauan Pasar Memecahkan Kinerja Unggul Utang Junk Selama Bertahun-tahun di EM
Banyak negara dan perusahaan di pasar negara berkembang kini mencari cara alternatif untuk mendapatkan dana, seperti meminjam dari lembaga internasional atau menjajaki pasar swasta. Beberapa negara, seperti Angola dan Pakistan, bahkan mencoba menerbitkan obligasi dalam mata uang yang berbeda. Meskipun ada tantangan, beberapa analis percaya bahwa setelah pelantikan presiden baru di AS, kondisi pasar mungkin akan membaik, dan penerbit obligasi dengan peringkat baik akan mulai kembali menerbitkan obligasi.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/america-first-stalls-bond-issuance-133000067.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mempengaruhi penjualan obligasi di pasar berkembang?
A
Penjualan obligasi di pasar berkembang dipengaruhi oleh suku bunga tinggi dan kekhawatiran inflasi.
Q
Mengapa Benin menjadi satu-satunya penerbit obligasi dengan peringkat di bawah investasi?
A
Benin menjadi satu-satunya penerbit obligasi dengan peringkat di bawah investasi karena berhasil menerbitkan obligasi senilai $500 juta.
Q
Apa dampak dari kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap pasar obligasi?
A
Kebijakan ekonomi Donald Trump dapat meningkatkan suku bunga dan mempengaruhi biaya pinjaman di pasar obligasi.
Q
Bagaimana kondisi suku bunga mempengaruhi peminjam dengan peringkat kredit rendah?
A
Kondisi suku bunga yang tinggi membuat peminjam dengan peringkat kredit rendah lebih rentan dan menghadapi pilihan sulit.
Q
Apa alternatif pembiayaan yang dipertimbangkan oleh peminjam obligasi di pasar berkembang?
A
Alternatif pembiayaan termasuk pasar swasta, pinjaman jembatan, atau penerbitan dalam mata uang yang berbeda.

Artikel Serupa

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM
Dari YahooFinance
Trump dan Fed diperkirakan berisiko terhadap belanja obligasi sebesar Rp 2.09 quadriliun ($127 miliar)  di Amerika Latin.
Trump dan Fed diperkirakan berisiko terhadap belanja obligasi sebesar Rp 2.09 quadriliun ($127 miliar) di Amerika Latin.
Dari YahooFinance
Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun)
Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun)
Dari YahooFinance
Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump Kembali
Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump Kembali
Dari YahooFinance
Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.
Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.
Dari YahooFinance
Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump Kembali
Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump Kembali
Dari YahooFinance
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EMYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
211 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM

Trump dan Fed diperkirakan berisiko terhadap belanja obligasi sebesar Rp 2.09 quadriliun ($127 miliar)  di Amerika Latin.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
47 dibaca

Trump dan Fed diperkirakan berisiko terhadap belanja obligasi sebesar Rp 2.09 quadriliun ($127 miliar) di Amerika Latin.

Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun) YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
137 dibaca

Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun)

Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump KembaliYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
168 dibaca

Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump Kembali

Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.YahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
203 dibaca

Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.

Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump KembaliYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
218 dibaca

Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump Kembali