Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
05 Januari 2025 pukul 19.01 WIB
43 dibaca
Share
Militer Amerika Serikat telah memilih perusahaan BAE Systems yang berbasis di London untuk mengembangkan prototipe sistem artileri anti-pesawat baru berkaliber 155 mm yang dilengkapi dengan proyektil hipersonik. Sistem ini disebut Multi-Domain Artillery Cannon (MDAC) dan diharapkan dapat menjalani uji operasional pada tahun 2028. MDAC dirancang untuk menjadi sistem artileri yang sangat mobile dan otomatis, dengan kapasitas amunisi yang besar dan kecepatan tembak yang cepat. Sistem ini akan digunakan untuk melindungi posisi tetap dari serangan drone, rudal jelajah, pesawat, dan helikopter, serta dapat terintegrasi dengan sistem pertahanan udara yang ada.
Salah satu keunggulan utama dari sistem ini adalah amunisi anti-pesawat hipersonik yang dapat mencapai kecepatan Mach 5 dan memiliki jangkauan maksimum 80 kilometer. Prototipe ini akan dilengkapi dengan berbagai unit dan radar untuk mendukung operasionalnya. Anggaran awal untuk pengembangan sistem ini adalah sebesar Rp 1.10 triliun ($67 juta) pada tahun 2025, dengan rencana investasi lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, umpan balik dari prajurit akan dikumpulkan selama proses pengembangan untuk memastikan sistem ini memenuhi kebutuhan di lapangan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu MDAC dan apa fungsinya?
A
MDAC adalah sistem artileri 155 mm yang dirancang untuk pertahanan terhadap serangan drone, misil jelajah, pesawat, dan helikopter.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem MDAC?
A
Sistem MDAC dikembangkan oleh BAE Systems, sebuah perusahaan keamanan dan pertahanan yang berbasis di London.
Q
Apa keuntungan utama dari HVP?
A
Keuntungan utama dari HVP adalah kemampuannya untuk mencapai kecepatan hipersonik, yaitu Mach 5, yang meningkatkan efektivitas dalam pertahanan.
Q
Kapan MDAC dijadwalkan untuk uji coba operasional?
A
MDAC dijadwalkan untuk uji coba operasional pada tahun 2028.
Q
Bagaimana MDAC terintegrasi dengan sistem pertahanan lainnya?
A
MDAC akan terintegrasi dengan Integrated Battle Control System (IBCS) dan Integrated Air and Missile Defense (IAMD) untuk meningkatkan efektivitas pertahanan.

Rangkuman Berita Serupa

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.

GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca

GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.

Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
125 dibaca

Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.

THAAD 6.0: AS merencanakan sistem pertahanan rudal yang dilengkapi laser, didorong oleh AI, untuk membunuh hipersonik.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
105 dibaca

THAAD 6.0: AS merencanakan sistem pertahanan rudal yang dilengkapi laser, didorong oleh AI, untuk membunuh hipersonik.

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.