3 Alasan Di Balik 'Ketakutan Terhadap Pernikahan,' Dari Seorang Psikolog
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 3 Alasan Di Balik 'Ketakutan Terhadap Pernikahan,' Dari Seorang Psikolog

Forbes
Dari Forbes
05 Januari 2025 pukul 16.30 WIB
53 dibaca
Share
Pernikahan adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang, dan bagi sebagian orang, itu bisa menjadi momen yang menggembirakan, sementara bagi yang lain, bisa menimbulkan rasa takut dan cemas yang mendalam, yang dikenal sebagai "Gamophobia". Rasa takut ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan yang berarti. Beberapa penyebab utama ketakutan terhadap pernikahan termasuk pengalaman masa kecil dengan orang tua yang bercerai, di mana anak-anak sering kali menginternalisasi pandangan negatif tentang hubungan. Selain itu, tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik juga dapat membuat seseorang mengasosiasikan pernikahan dengan ketidakbahagiaan, sehingga mereka cenderung menghindari komitmen.
Selain itu, ketidaknyamanan dengan kedekatan dalam hubungan juga dapat menyebabkan ketakutan terhadap pernikahan. Teori keterikatan menunjukkan bahwa hubungan awal dengan pengasuh mempengaruhi cara kita mendekati hubungan dekat di masa depan. Individu dengan gaya keterikatan "menghindar" sering kali merasa takut akan ketergantungan dan kerentanan, sehingga melihat pernikahan sebagai ancaman terhadap kebebasan pribadi. Namun, penting untuk diingat bahwa gaya keterikatan ini tidak tetap dan dapat diubah dengan kesadaran diri dan usaha. Dengan komunikasi terbuka dan dukungan dari pasangan, seseorang dapat belajar melihat pernikahan sebagai kemitraan yang mendukung, bukan sebagai ancaman.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Gamophobia?
A
Gamophobia adalah ketakutan yang intens dan persisten terhadap pernikahan atau komitmen.
Q
Bagaimana pengaruh orang tua yang bercerai terhadap pandangan anak tentang pernikahan?
A
Anak-anak dari orang tua yang bercerai cenderung memiliki sikap negatif terhadap pernikahan, sering kali merasa bahwa hubungan itu rapuh.
Q
Apa yang dimaksud dengan attachment style dalam konteks hubungan?
A
Attachment style adalah cara seseorang mendekati hubungan dekat, yang dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil dengan pengasuh.
Q
Mengapa lingkungan keluarga yang penuh konflik dapat mempengaruhi pandangan seseorang terhadap pernikahan?
A
Lingkungan keluarga yang penuh konflik dapat membuat seseorang mengasosiasikan pernikahan dengan ketidakbahagiaan dan ketegangan.
Q
Apa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi ketakutan terhadap pernikahan?
A
Langkah yang dapat diambil termasuk terapi, komunikasi terbuka dengan pasangan, dan mendefinisikan kembali narasi pribadi.

Rangkuman Berita Serupa

3 Pelajaran Tidak Biasa Tentang Konflik yang Dapat Menyelamatkan Pernikahan AndaForbes
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

3 Pelajaran Tidak Biasa Tentang Konflik yang Dapat Menyelamatkan Pernikahan Anda

2 Cara 'Ikatan Fantasi' Merugikan Hubungan Anda—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
63 dibaca

2 Cara 'Ikatan Fantasi' Merugikan Hubungan Anda—Oleh Seorang Psikolog

2 'Pelajaran Pernikahan' yang Kebanyakan Pasangan Pelajari dengan Sulit—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
3 bulan lalu
98 dibaca

2 'Pelajaran Pernikahan' yang Kebanyakan Pasangan Pelajari dengan Sulit—Oleh Seorang Psikolog

3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang Psikolog

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara MengatasinyaForbes
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara Mengatasinya

Seorang Psikolog Membagikan 3 Perilaku Utama yang Dapat Mengancam Sebuah PernikahanForbes
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Seorang Psikolog Membagikan 3 Perilaku Utama yang Dapat Mengancam Sebuah Pernikahan