Strategis Morgan Stanley, Wilson, memperingatkan tentang risiko terhadap saham seiring dengan lonjakan imbal hasil.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Strategis Morgan Stanley, Wilson, memperingatkan tentang risiko terhadap saham seiring dengan lonjakan imbal hasil.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Januari 2025 pukul 17.14 WIB
139 dibaca
Share
Menurut analis dari Morgan Stanley, pasar saham AS mungkin akan menghadapi tantangan dalam enam bulan ke depan karena meningkatnya imbal hasil Treasury dan penguatan dolar yang menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi. Mereka mencatat bahwa hubungan antara indeks S&P 500 dan imbal hasil obligasi telah berubah menjadi negatif, terutama setelah imbal hasil Treasury 10 tahun melampaui 4,5%. Hal ini dapat mempengaruhi perusahaan yang memiliki banyak eksposur internasional dan berpotensi menekan saham secara keseluruhan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan kebijakan Federal Reserve yang lebih ketat, analis tersebut memperkirakan bahwa tahun 2025 bisa menjadi tahun yang lebih baik untuk pasar saham, terutama jika ada kebijakan yang mendukung seperti pemotongan pajak. Mereka menargetkan indeks S&P 500 mencapai 6.500 poin dalam 12 bulan ke depan, yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 9%. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa saat ini, pergerakan saham belum cukup luas dan ada kesenjangan antara indeks dan komponen individualnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diprediksi oleh Morgan Stanley tentang ekuitas AS dalam enam bulan ke depan?
A
Morgan Stanley memprediksi bahwa ekuitas AS akan menghadapi tantangan dalam enam bulan ke depan karena kenaikan imbal hasil Treasury dan kekhawatiran inflasi.
Q
Apa dampak dari kenaikan imbal hasil Treasury terhadap S&P 500?
A
Kenaikan imbal hasil Treasury dapat menyebabkan korelasi negatif dengan S&P 500, yang dapat menekan harga saham.
Q
Siapa Michael Wilson dan apa perannya di Morgan Stanley?
A
Michael Wilson adalah kepala strategi ekuitas di Morgan Stanley yang memberikan analisis pasar dan proyeksi ekonomi.
Q
Apa yang menjadi perhatian utama pasar saham saat ini menurut artikel?
A
Pasar saham saat ini khawatir tentang pertumbuhan ekonomi dan kebijakan Federal Reserve yang lebih hawkish dari yang diharapkan.
Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi kebijakan pasar saham?
A
Federal Reserve mempengaruhi kebijakan pasar saham melalui penetapan suku bunga dan pengaturan kebijakan moneter.

Rangkuman Berita Serupa

Cetakan Inflasi Tinggi Diperkirakan Akan Mengganggu Performa S&P 500 Menuju RekorYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
71 dibaca

Cetakan Inflasi Tinggi Diperkirakan Akan Mengganggu Performa S&P 500 Menuju Rekor

Wilson dari Morgan Stanley melihat adanya kesenjangan besar dalam keuntungan akibat dolar yang kuat.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
58 dibaca

Wilson dari Morgan Stanley melihat adanya kesenjangan besar dalam keuntungan akibat dolar yang kuat.

Laporan inflasi dapat mengguncang pasar setelah imbal hasil obligasi naik.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
56 dibaca

Laporan inflasi dapat mengguncang pasar setelah imbal hasil obligasi naik.

Rally Rp 296.01 quadriliun ($18 triliun)  S&P terancam oleh psikologi imbal hasil 5%YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
61 dibaca

Rally Rp 296.01 quadriliun ($18 triliun) S&P terancam oleh psikologi imbal hasil 5%

Rally Rp 296.01 quadriliun ($18 Triliun)  S&P Terancam oleh Psikologi Yield 5%YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
62 dibaca

Rally Rp 296.01 quadriliun ($18 Triliun) S&P Terancam oleh Psikologi Yield 5%

Laporan Pekerjaan yang Menggembirakan Memicu Ketakutan Wall Street Terhadap Pasar 'Kalah-Kalah'YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
164 dibaca

Laporan Pekerjaan yang Menggembirakan Memicu Ketakutan Wall Street Terhadap Pasar 'Kalah-Kalah'

Saham Asia Mengikuti Penurunan AS karena Risiko Teknologi dan Inflasi: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
60 dibaca

Saham Asia Mengikuti Penurunan AS karena Risiko Teknologi dan Inflasi: Ringkasan Pasar