Courtesy of Wired
Dalam dua tahun terakhir, Paris telah menjadi pusat perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Eropa dengan munculnya berbagai startup menarik seperti Mistral yang kini bernilai Rp 101.96 triliun ($6,2 miliar) . Dukungan dari pemerintah Prancis dan investor seperti miliarder telekomunikasi Xavier Niel sangat penting bagi pertumbuhan industri ini. Niel berinvestasi €200 juta untuk mendukung beberapa startup AI dan superkomputer. Mistral sendiri telah berhasil mengumpulkan €1 miliar, menciptakan berbagai model AI yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan layanan mereka.
Startup lain termasuk Sweep, yang membantu perusahaan melacak keberlanjutan mereka, dan Dust, yang membuat bot AI khusus untuk perusahaan. Ada juga Bioptimus yang fokus pada deteksi kanker menggunakan model sumber terbuka, serta Electra yang menyediakan stasiun pengisian cepat untuk mobil listrik. Dengan lebih dari 30 juta mobil listrik diprediksi akan beredar di Eropa pada 2030, Electra berencana menyediakan 2.500 lokasi pengisian. Inovasi-inovasi ini menunjukkan bagaimana Paris berupaya bersaing dengan kekuatan teknologi global lainnya sambil mempromosikan keberlanjutan dan efisiensi.