Courtesy of Wired
Stockholm, meskipun memiliki populasi kurang dari satu juta, menjadi rumah bagi banyak merek global seperti Skype, Spotify, dan Minecraft. Hal ini disebabkan oleh pendidikan berkualitas tinggi, investasi besar dalam infrastruktur telekomunikasi di tahun 90-an, dan sistem kesejahteraan sosial yang mendukung kewirausahaan. Dengan akses internet cepat yang dimiliki sejak kecil, banyak orang di Stockholm memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnis mereka tanpa takut akan risiko besar. Sekarang, Sweden menghasilkan banyak perusahaan startup sukses, terutama di Stockholm, yang dikenal sebagai Silicon Valley-nya Eropa.
Beberapa contoh perusahaan yang berhasil dari Stockholm antara lain Estrid, yang mengembangkan produk perawatan tubuh dan mengubah cara orang menggunakan alat cukur, serta Atlar, yang membantu perusahaan dalam manajemen keuangan dengan mengotomatiskan pembayaran. Leya juga menciptakan platform AI untuk membantu pengacara dalam pekerjaan mereka. Ada juga Lovable, yang membuat perangkat lunak AI untuk membangun aplikasi, dan Neko Health yang menyediakan pemindaian kesehatan non-invasif. Semua ini menunjukkan inovasi dan kreativitas yang tinggi di Stockholm, membuatnya menjadi pusat teknologi yang menarik di Eropa.