Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya Tinggi
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya Tinggi

Wired
Dari Wired
03 Januari 2025 pukul 06.21 WIB
115 dibaca
Share
Dewan redaksi jurnal JHE (Journal of Human Evolution) telah memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan penerbit Elsevier setelah 38 tahun. Mereka merasa bahwa banyak perubahan yang dilakukan oleh Elsevier dalam sepuluh tahun terakhir bertentangan dengan prinsip editorial jurnal. Beberapa masalah yang dihadapi termasuk pengurangan dukungan untuk editor dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses produksi tanpa pemberitahuan kepada editor, yang menyebabkan kesalahan dalam format dan makna artikel. Selain itu, biaya untuk menerbitkan artikel di jurnal ini juga meningkat, membuatnya sulit diakses oleh banyak penulis.
Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih besar tentang penggunaan AI dalam penelitian ilmiah, di mana beberapa ilmuwan merasa bahwa AI dapat mengurangi kualitas dan keandalan penelitian. Meskipun ada potensi manfaat dari penggunaan AI, banyak yang setuju bahwa peran manusia dalam pengawasan dan penilaian penelitian tetap sangat penting. Beberapa mantan editor jurnal lain juga sedang berusaha untuk mendirikan jurnal baru yang independen dan terbuka untuk menggantikan jurnal yang dikelola oleh penerbit besar seperti Elsevier.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi alasan dewan editorial JHE mengakhiri kerjasama dengan Elsevier?
A
Dewan editorial JHE mengakhiri kerjasama dengan Elsevier karena perubahan yang dianggap bertentangan dengan prinsip editorial jurnal, termasuk pengurangan dukungan untuk editor dan pengenalan AI tanpa pemberitahuan.
Q
Apa dampak dari pengurangan jumlah editor asosiasi di JHE?
A
Pengurangan jumlah editor asosiasi akan mengakibatkan lebih sedikit editor yang menangani lebih banyak makalah, yang dapat mengurangi kualitas pengeditan dan keahlian dalam topik tertentu.
Q
Bagaimana penggunaan AI oleh Elsevier mempengaruhi proses editorial JHE?
A
Penggunaan AI oleh Elsevier menyebabkan banyak kesalahan dalam gaya dan format, serta mengubah makna naskah yang telah diterima, yang mengganggu proses editorial.
Q
Siapa saja tokoh kunci yang terlibat dalam keputusan ini?
A
Tokoh kunci yang terlibat termasuk Mark Grabowski dan Andrea Taylor sebagai coeditor JHE, serta John Hawks yang mendukung keputusan dewan editorial.
Q
Apa langkah yang diambil oleh mantan editor jurnal lain sebagai bentuk protes?
A
Mantan editor jurnal lain, seperti yang dari Syntax, sedang dalam proses mendirikan jurnal independen non-profit sebagai alternatif untuk meningkatkan standar akademik.

Rangkuman Berita Serupa

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
103 dibaca

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.

Sakana mengklaim bahwa makalah AI-nya telah melewati proses peer review — tetapi ada nuansa yang lebih dalam dari itu.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
129 dibaca

Sakana mengklaim bahwa makalah AI-nya telah melewati proses peer review — tetapi ada nuansa yang lebih dalam dari itu.

Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang KontroversialWired
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca

Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang Kontroversial

Jurnal perintis eLife menghadapi ujian besar setelah kehilangan faktor dampak.NatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
35 dibaca

Jurnal perintis eLife menghadapi ujian besar setelah kehilangan faktor dampak.

Bagaimana penerbit menghasilkan kesepakatan bernilai jutaan dolar saat AI menghadapi kekurangan data.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Bagaimana penerbit menghasilkan kesepakatan bernilai jutaan dolar saat AI menghadapi kekurangan data.