Courtesy of YahooFinance
Minyak Turun Setelah Sesi Volatil Saat Keuntungan Awal Tahun Memudar
09 Jan 2025, 06.28 WIB
61 dibaca
Share
Harga minyak stabil setelah mengalami fluktuasi yang cukup besar, karena para pedagang menilai tanda-tanda pasar yang semakin ketat. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tetap di atas Rp 1.20 juta ($73) per barel, meskipun mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Rabu. Data menunjukkan bahwa cadangan minyak di Cushing, Oklahoma, mencapai level terendah sejak 2014. Sementara itu, harga minyak Brent ditutup mendekati Rp 1.25 juta ($76) per barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak setelah sesi yang volatil?A
Harga minyak stabil setelah sesi yang volatil, dengan WTI di atas $73 per barel.Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak di awal tahun 2025?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh penurunan stok AS, pasokan yang lebih rendah dari Rusia, dan kekhawatiran tentang sanksi terhadap Iran.Q
Apa yang terjadi dengan stok minyak di Cushing, Oklahoma?A
Stok minyak di Cushing mencapai level terendah sejak 2014.Q
Siapa yang mungkin memperketat sanksi terhadap Iran?A
Donald Trump, presiden terpilih, mungkin memperketat sanksi terhadap Iran.Q
Apa itu OPEC+ dan perannya dalam pasar minyak?A
OPEC+ adalah kelompok negara penghasil minyak yang mengatur produksi dan harga minyak global.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
119 dibaca
Minyak Stabil dengan Data China yang Lemah dan Stok AS dalam Fokus
Finansial
5 bulan lalu
57 dibaca
Minyak Stabil Setelah Sesi Volatil di Tengah Tanda-Tanda Pasar yang Lebih Ketat
Finansial
5 bulan lalu
108 dibaca
Minyak Stabil Saat Teknikal Membatasi Kenaikan yang Dipicu oleh Pasokan yang Lebih Ketat
Bisnis
5 bulan lalu
95 dibaca
Minyak Naik Tipis seiring Kekhawatiran Pasokan Mengimbangi Tanda-tanda Rally yang Berlebihan
Finansial
5 bulan lalu
228 dibaca
Minyak Turun Saat Indikator Teknikal Menunjukkan Rally Lima Sesi Telah Berlebihan
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca