Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami penurunan setelah sesi yang stabil di Wall Street, karena investor merasa waspada menjelang penutupan pasar saham AS dan laporan pekerjaan penting yang akan dirilis. Saham di Jepang dan Australia turun, sementara saham di China berfluktuasi akibat data yang menunjukkan tekanan deflasi yang semakin memburuk. Selain itu, indeks saham pasar berkembang mengalami penurunan hingga 10% dari puncaknya awal Oktober, yang menunjukkan adanya kemungkinan koreksi teknis.
Di sisi lain, dolar AS tetap stabil setelah sedikit menguat, dan obligasi pemerintah AS menunjukkan permintaan yang solid. Sementara itu, Jepang melaporkan kenaikan gaji pekerja yang tertinggi dalam 32 tahun, yang bisa mendukung kebijakan suku bunga. Namun, prospek ekonomi China yang suram menambah tekanan pada pasar regional, dan Beijing berusaha mendukung yuan dengan menerbitkan lebih banyak obligasi di pasar Hong Kong. Para investor kini lebih fokus pada laporan pekerjaan AS yang akan datang, yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kebijakan Federal Reserve.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh ketidakpastian menjelang penutupan pasar saham AS dan laporan pekerjaan yang penting.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Cina saat ini?A
Ekonomi Cina mengalami tekanan deflasi, dan upaya stimulus pemerintah belum berhasil meningkatkan permintaan.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan AS yang akan datang?A
Laporan pekerjaan AS diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kebijakan Federal Reserve ke depan.Q
Apa dampak dari kebijakan ekspor yang direncanakan oleh pemerintahan Biden?A
Kebijakan ekspor yang direncanakan oleh pemerintahan Biden dapat mempengaruhi pasar chip dan teknologi secara global.Q
Mengapa hari berkabung nasional diadakan untuk Jimmy Carter?A
Hari berkabung nasional diadakan untuk menghormati mantan Presiden Jimmy Carter yang telah memberikan kontribusi besar selama masa jabatannya.