Courtesy of SCMP
Seorang ilmuwan roket senior dari China mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun stasiun pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa menggunakan roket super berat. Ia menyebut proyek ini sebagai "proyek Bendungan Tiga Ngarai di atas Bumi". Stasiun pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa dapat mengumpulkan energi dari matahari tanpa terpengaruh oleh musim atau siklus siang-malam, dan memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan di permukaan Bumi.
Proyek ini dianggap sangat penting, setara dengan memindahkan Bendungan Tiga Ngarai ke orbit geostasioner yang berjarak 36.000 km di atas Bumi. Ilmuwan tersebut membayangkan pemasangan panel surya yang lebar 1 km di sepanjang orbit tersebut. Proyek ini diharapkan dapat memberikan pasokan energi yang terus menerus dan berkelanjutan bagi Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana ambisius yang diungkapkan oleh ilmuwan roket Tiongkok?A
Ilmuwan roket Tiongkok mengungkapkan rencana untuk membangun stasiun tenaga surya di luar angkasa menggunakan roket berat.Q
Mengapa proyek stasiun tenaga surya di luar angkasa dianggap signifikan?A
Proyek ini dianggap signifikan karena dapat menyediakan energi yang tidak terpengaruh oleh siklus siang-malam dan musim.Q
Apa yang dimaksud dengan orbit geostasioner?A
Orbit geostasioner adalah orbit di mana satelit dapat tetap berada di posisi yang sama relatif terhadap permukaan bumi, pada ketinggian 36.000 km.Q
Siapa Long Lehao dan apa perannya dalam proyek ini?A
Long Lehao adalah seorang ilmuwan roket senior dan anggota Akademi Teknik Tiongkok yang terlibat dalam pengembangan proyek stasiun tenaga surya.Q
Apa hubungan antara proyek ini dan Tiga Ngarai?A
Proyek ini dibandingkan dengan Tiga Ngarai karena keduanya merupakan proyek besar dalam hal kapasitas pembangkit energi.