Courtesy of YahooFinance
China sedang berjuang untuk mengatasi masalah ekonomi yang serius, terutama terkait dengan penurunan nilai mata uang yuan dan krisis properti. Meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pasar keuangan, seperti meningkatkan dukungan untuk yuan dan menghentikan pembelian obligasi, hasilnya masih belum memuaskan. Banyak analis berpendapat bahwa tanpa dukungan fiskal yang kuat, langkah-langkah ini hanya akan memberikan bantuan sementara dan tidak cukup untuk mengatasi masalah yang lebih besar.
Kondisi pasar saham di China juga menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan indeks MSCI China mengalami penurunan sekitar 20% sejak awal bulan Oktober. Sementara itu, masalah di sektor properti terus berlanjut, dengan banyak pengembang menghadapi kebangkrutan dan utang yang menumpuk. Para ekonom memperingatkan bahwa jika China ingin mendukung pertumbuhan ekonominya, mereka perlu menghindari kebijakan yang terlalu ketat dan mencari cara untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang upaya Cina dalam melawan trader bearish dan dampaknya terhadap ekonomi dan pasar keuangan.Q
Bagaimana PBOC berusaha mendukung yuan?A
PBOC berusaha mendukung yuan dengan meningkatkan dukungan untuk mata uang tersebut melalui penetapan harian dan menghentikan pembelian obligasi.Q
Apa dampak dari kebijakan moneter yang diterapkan oleh PBOC?A
Dampak dari kebijakan moneter yang diterapkan oleh PBOC adalah bahwa meskipun ada upaya untuk mendukung yuan, pasar tetap lemah dan tidak ada dukungan fiskal yang kuat.Q
Mengapa pasar saham Cina mengalami penurunan?A
Pasar saham Cina mengalami penurunan karena ketidakpastian ekonomi, krisis properti, dan kurangnya dukungan fiskal yang memadai.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang kebijakan fiskal dan moneter di Cina?A
Alvin T. Tan dan Xin-Yao Ng memberikan analisis tentang kebijakan fiskal dan moneter di Cina.