Courtesy of YahooFinance
Saham Roku mengalami penurunan sebesar 18% pada tahun 2024 karena kekhawatiran pasar terhadap persaingan dan kerugian yang terus berlanjut. Meskipun Roku adalah platform streaming teratas di AS dan memiliki banyak pengguna, perusahaan ini masih belum menghasilkan keuntungan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2024, Roku mencatat kerugian bersih sebesar Rp 1.55 triliun ($94 juta) , meskipun lebih baik dibandingkan dengan kerugian Rp 10.38 triliun ($631 juta) tahun lalu. Pendapatan utama Roku berasal dari iklan, yang menyumbang 85% dari total pendapatan, tetapi perusahaan masih kesulitan untuk meningkatkan pendapatan per pengguna.
Meskipun ada tantangan, Roku menunjukkan beberapa tanda positif, seperti peningkatan penjualan dan perbaikan dalam kerugian bersih. Perusahaan juga sedang memperluas bisnisnya secara internasional dan meluncurkan inovasi baru dalam iklan. Meskipun saham Roku naik 32% dalam enam bulan terakhir, analis menyarankan untuk mempertimbangkan pilihan investasi lain yang mungkin lebih menguntungkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Roku turun 18% di tahun 2024?A
Saham Roku turun 18% karena kekhawatiran pasar terhadap kompetisi dan kerugian yang terus berlanjut.Q
Bagaimana Roku menghasilkan pendapatan dari iklan?A
Roku menghasilkan pendapatan dari iklan dengan menempatkan iklan di platformnya, yang menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi.Q
Apa dampak akuisisi Vizio oleh Walmart terhadap Roku?A
Akuisisi Vizio oleh Walmart meningkatkan tekanan pada Roku di pasar streaming, yang membuat investor khawatir.Q
Mengapa manajemen Roku tidak dapat meningkatkan pendapatan per pengguna?A
Manajemen Roku mengklaim bahwa mereka tidak dapat meningkatkan pendapatan per pengguna karena ekspansi internasional yang sedang berlangsung.Q
Apa yang dikatakan The Motley Fool tentang saham Roku?A
The Motley Fool tidak memasukkan Roku dalam daftar 10 saham terbaik untuk dibeli saat ini, menunjukkan bahwa mereka tidak optimis tentang prospek saham tersebut.