Courtesy of TechCrunch
Strips uji obat dan minuman yang ditingkatkan oleh MabLab dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalanan dan tempat-tempat acara.
29 Okt 2024, 04.53 WIB
123 dibaca
Share
MabLab adalah sebuah startup yang menghadirkan alat tes untuk mendeteksi zat-zat berbahaya yang sering dicampurkan dalam obat-obatan, seperti fentanyl dan methamphetamine. Didirikan oleh Vienna Sparks dan Skye Lam setelah kehilangan seorang teman karena overdosis, mereka menciptakan strip tes yang dapat mendeteksi lima bahan tambahan berbahaya sekaligus dengan cepat. Cara kerja strip ini cukup mudah; pengguna hanya perlu melarutkan sedikit zat yang akan diuji, mencelupkan strip ke dalam larutan tersebut, dan melihat perubahan warna yang menunjukkan adanya zat berbahaya.
MabLab berencana menyebarkan strip ini melalui saluran distribusi yang sudah ada, seperti pusat kesehatan universitas dan pusat pengurangan risiko, yang saat ini sudah menyediakan strip tes dengan cara yang mudah dan tanpa pertanyaan. Mereka optimis bahwa penggunaan alat tes ini akan terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang sadar akan bahaya narkoba dan ingin memiliki cara yang lebih aman tanpa harus menghindari sepenuhnya penggunaan obat. Jika berhasil, inovasi MabLab dapat meningkatkan keselamatan banyak orang di berbagai tempat, mulai dari festival musik hingga pusat rehabilitasi.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/28/mablabs-improved-drug-and-drink-testing-strips-could-make-for-safer-streets-and-venues/
Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca
Haemanthus: Start-Up Diagnostik Baru Hadapi Skeptisisme Bayang-Bayang Theranos
Sains
2 bulan lalu
61 dibaca
Perangkat Canggih Deteksi Narkoba Berbahaya Selamatkan Nyawa di Klub dan Festival
Bisnis
4 bulan lalu
242 dibaca
YC-backed ReactWise sedang menerapkan AI untuk mempercepat produksi obat.
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Bisakah AS melarang semuanya? China mendeteksi satu kuadriliun senyawa fentanyl.
Bisnis
5 bulan lalu
71 dibaca
Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta) untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.
Sains
5 bulan lalu
91 dibaca
Iklan Super Bowl Memicu Kontroversi Sehat Tentang Keamanan Obat
Bisnis
6 bulan lalu
124 dibaca