Percaya pada Nilai Permukaan
Courtesy of AsianScientist

Rangkuman Berita: Percaya pada Nilai Permukaan

AsianScientist
Dari AsianScientist
08 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB
26 dibaca
Share
Sebuah penelitian dari Universitas Osaka di Jepang menemukan bahwa orang cenderung lebih mempercayai orang lain yang memiliki kemiripan wajah dan jenis kelamin yang sama. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika seseorang melihat wajah orang asing yang mirip dengan wajahnya sendiri, mereka lebih mungkin merasa bahwa orang tersebut dapat dipercaya. Namun, jika orang asing tersebut memiliki jenis kelamin yang berbeda, kemiripan wajah tidak berpengaruh pada tingkat kepercayaan. Penelitian ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menganalisis gambar wajah dan mengukur kemiripan antara wajah-wajah tersebut. Hasil penelitian ini cukup mengejutkan, karena meskipun kemiripan wajah dapat meningkatkan rasa percaya di antara orang-orang dengan jenis kelamin yang sama, hal ini tidak berlaku untuk orang dengan jenis kelamin yang berbeda. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan teknologi di masa depan, seperti dalam menciptakan sistem pencocokan yang lebih personal di berbagai bidang, termasuk pinjaman antar teman. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah temuan ini berlaku untuk semua kelompok usia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh penelitian dari Osaka University mengenai kepercayaan?
A
Penelitian dari Osaka University menemukan bahwa orang cenderung lebih mempercayai individu yang memiliki kemiripan wajah dan jenis kelamin yang sama.
Q
Bagaimana kemiripan wajah mempengaruhi kepercayaan antara individu?
A
Kemiripan wajah meningkatkan kualitas interaksi sosial antara individu dengan jenis kelamin yang sama, tetapi tidak berpengaruh pada individu dengan jenis kelamin yang berbeda.
Q
Apa peran jaringan saraf dalam penelitian ini?
A
Jaringan saraf digunakan untuk menganalisis gambar dan mengukur kemiripan wajah secara kuantitatif dalam penelitian ini.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan apa pernyataannya?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Takuto Yamamoto, yang menyatakan bahwa teknologi dapat mengukur kemiripan wajah secara akurat.
Q
Bagaimana hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam teknologi masa depan?
A
Hasil penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi online yang lebih personal, seperti dalam peminjaman peer-to-peer.

Rangkuman Berita Serupa

Bisakah Anda Mendeteksi Deepfake? Ikuti Kuis Online Gratis Ini Untuk Mengetahuinya.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca

Bisakah Anda Mendeteksi Deepfake? Ikuti Kuis Online Gratis Ini Untuk Mengetahuinya.

Kencan Daring di Era AI: Romansa Digital dan Kebutuhan akan Bukti KemanusiaanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca

Kencan Daring di Era AI: Romansa Digital dan Kebutuhan akan Bukti Kemanusiaan

Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca

Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.

55% dari audiens merasa tidak nyaman dengan AI—Apakah merek mendengarkan?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca

55% dari audiens merasa tidak nyaman dengan AI—Apakah merek mendengarkan?

Sistem baru memungkinkan robot untuk menampilkan ekspresi wajah dinamis yang mirip manusia.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
131 dibaca

Sistem baru memungkinkan robot untuk menampilkan ekspresi wajah dinamis yang mirip manusia.

Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca

Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.

Tiga Kesalahpahaman Teratas Tentang Teknologi Pengenalan WajahForbes
Teknologi
4 bulan lalu
138 dibaca

Tiga Kesalahpahaman Teratas Tentang Teknologi Pengenalan Wajah