Courtesy of Forbes

Layanan CONA Mengadopsi Kecerdasan Buatan Rantai Pasokan

13 Jan 2025, 17.00 WIB

102 dibaca

CONA Services LLC adalah perusahaan layanan TI yang dimiliki oleh 11 bottler Coca-Cola terbesar di Amerika Utara. Mereka menyediakan proses, standar data, dan platform teknologi yang sama untuk membantu bottler dalam mengelola operasi mereka. Dengan menggunakan teknologi seperti Microsoft Azure, SAP, dan Blue Yonder, CONA mendukung lebih dari 500 lokasi di AS dan Kanada, yang mencakup 80.000 karyawan dan menghasilkan lebih dari Rp 345.35 triliun ($21 miliar) setiap tahun. Tujuan utama CONA adalah untuk menciptakan sistem yang terintegrasi dan efisien, sehingga bottler dapat bekerja sama untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik.

Selain itu, CONA juga berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional. Mereka berusaha untuk memprediksi masalah sebelum terjadi, seperti kegagalan peralatan, dan meningkatkan akurasi perencanaan produksi. Dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, CONA berharap dapat membuat perencanaan yang lebih baik dan responsif terhadap perubahan permintaan. Mereka percaya bahwa dengan transparansi dalam sistem dan kolaborasi yang lebih baik antara bottler, mereka dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan lebih efektif dalam menjalankan bisnis mereka.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/stevebanker/2025/01/13/cona-services-embraces-supply-chain-ai/