Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap tinggi mendekati level tertinggi dalam lima bulan karena adanya ancaman terhadap pasokan global akibat sanksi yang lebih ketat dari AS terhadap Rusia. Sanksi ini menargetkan eksportir utama, perusahaan asuransi, dan lebih dari 150 kapal tanker. Selain itu, sepuluh negara Eropa juga mendukung penerapan pembatasan yang lebih ketat. Harga minyak West Texas Intermediate stabil di sekitar Rp 1.30 juta ($79) per barel, sementara Brent di atas Rp 1.33 juta ($81) .
Di Kanada, Perdana Menteri Alberta, Danielle Smith, memperingatkan kemungkinan tarif dari AS setelah Donald Trump menjabat sebagai presiden. Hal ini menjadi perhatian karena lebih dari setengah impor minyak mentah AS berasal dari Kanada, terutama dari Alberta. Situasi ini menunjukkan bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi pasar minyak dan ekonomi secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak mendekati level tertinggi dalam lima bulan?A
Harga minyak mendekati level tertinggi dalam lima bulan karena sanksi yang lebih ketat terhadap aliran minyak Rusia dan potensi tarif dari pemerintahan Trump.Q
Siapa yang dikenakan sanksi oleh AS dalam industri minyak?A
AS mengenakan sanksi terhadap industri minyak Rusia, menargetkan eksportir kunci, perusahaan asuransi, dan lebih dari 150 tanker.Q
Apa dampak dari tarif yang mungkin diterapkan oleh Trump terhadap Kanada?A
Tarif yang mungkin diterapkan oleh Trump dapat berdampak negatif pada industri minyak Kanada, terutama karena lebih dari setengah impor minyak AS berasal dari Kanada.Q
Apa itu Brent dan WTI dalam konteks pasar minyak?A
Brent dan WTI adalah jenis minyak mentah yang digunakan sebagai patokan harga di pasar global, dengan Brent ditransaksikan di atas $81 dan WTI stabil di sekitar $79 per barel.Q
Mengapa Alberta menjadi fokus dalam artikel ini?A
Alberta menjadi fokus karena merupakan sumber utama impor minyak ke AS dan peringatan dari Perdana Menteri Alberta mengenai tarif AS dapat mempengaruhi industri minyak di wilayah tersebut.