Tarif pengiriman minyak melonjak setelah sanksi AS memperketat armada global.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Tarif pengiriman minyak melonjak setelah sanksi AS memperketat armada global.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Januari 2025 pukul 12.47 WIB
50 dibaca
Share
Harga pengiriman supertanker meningkat setelah Amerika Serikat memperluas sanksi terhadap perdagangan minyak Rusia. Para pedagang bergegas untuk memesan kapal guna mengambil pasokan dari negara lain untuk dikirim ke China dan India. Para pengolah minyak di China dan India mencari sumber bahan bakar alternatif karena sanksi baru yang ketat terhadap produsen dan tanker Rusia. Banyak kapal yang baru dikenakan sanksi ini merupakan bagian dari "armada bayangan" yang digunakan untuk mengirim minyak ke India dan China, yang sebelumnya membeli pasokan minyak Rusia yang murah setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Freight rates untuk kapal tanker besar yang dapat mengangkut 2 juta barel minyak mentah melonjak setelah Unipec, cabang perdagangan dari Sinopec, menyewa beberapa supertanker. Tarif pengiriman untuk rute dari Timur Tengah ke China meningkat 39% dalam waktu singkat, mencapai angka tertinggi sejak Oktober. Selain itu, tarif pengiriman untuk minyak Rusia ke China juga meningkat tajam, dengan kapal tanker yang terjebak di luar provinsi Shandong, China, tidak dapat membongkar muatan mereka akibat larangan yang diberlakukan sebelum pengumuman sanksi oleh AS. Para analis memperkirakan ketersediaan kapal tanker akan semakin ketat karena pedagang mencari kapal yang tidak terkena sanksi untuk mengangkut minyak Rusia dan Iran.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan tarif pengiriman supertanker?
A
Lonjakan tarif pengiriman supertanker disebabkan oleh sanksi AS yang diperluas terhadap perdagangan minyak Rusia.
Q
Bagaimana sanksi AS mempengaruhi pasokan minyak ke China dan India?
A
Sanksi AS memaksa penyuling di China dan India untuk mencari pasokan minyak alternatif dari negara lain.
Q
Apa itu armada bayangan dalam konteks pengiriman minyak?
A
Armada bayangan merujuk pada kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut minyak dari negara yang disanksi, seperti Rusia dan Iran.
Q
Mengapa tarif pengiriman untuk tanker Aframax meningkat secara signifikan?
A
Tarif pengiriman untuk tanker Aframax meningkat karena permintaan yang tinggi dan terbatasnya tonase yang tersedia untuk rute tertentu.
Q
Apa dampak dari larangan yang diberlakukan oleh Shandong Port Group?
A
Larangan yang diberlakukan oleh Shandong Port Group menyebabkan beberapa tanker yang disanksi terjebak dan tidak dapat membongkar muatan mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Analisis - Sanksi terbaru AS terhadap Rusia mengacaukan perdagangan minyak globalYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
55 dibaca

Analisis - Sanksi terbaru AS terhadap Rusia mengacaukan perdagangan minyak global

Armada Tanker Minyak Rusia Terhambat Parah oleh Sanksi AS Bulan LaluYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca

Armada Tanker Minyak Rusia Terhambat Parah oleh Sanksi AS Bulan Lalu

Rusia Menghadapi Krisis Tanker Minyak yang Mendekat Seiring Sanksi yang Menumpuk: Strategi MinyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
33 dibaca

Rusia Menghadapi Krisis Tanker Minyak yang Mendekat Seiring Sanksi yang Menumpuk: Strategi Minyak

Teapot Minyak China Mengurangi Produksi ke Tingkat Pandemi Setelah SanksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
40 dibaca

Teapot Minyak China Mengurangi Produksi ke Tingkat Pandemi Setelah Sanksi

Kapal yang dikenakan sanksi memuat minyak Rusia di China setelah perjalanan panjang.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
165 dibaca

Kapal yang dikenakan sanksi memuat minyak Rusia di China setelah perjalanan panjang.

Penyuling Minyak Asia Mengurangi Tingkat Operasi, Pertimbangkan Penutupan Karena Biaya MelonjakYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
71 dibaca

Penyuling Minyak Asia Mengurangi Tingkat Operasi, Pertimbangkan Penutupan Karena Biaya Melonjak

Panduan Definitif tentang Di Mana AS Telah Menekan Aliran Minyak Rusia dengan Paling KerasYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
65 dibaca

Panduan Definitif tentang Di Mana AS Telah Menekan Aliran Minyak Rusia dengan Paling Keras