AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
14 Januari 2025 pukul 19.14 WIB
42 dibaca
Share
Peneliti telah mengembangkan baterai lithium-sulfur (Li-S) dengan menambahkan bahan tambahan elektrolit yang inovatif untuk mengatasi tantangan yang ada. Baterai Li-S mengalami masalah seperti basahnya elektrolit yang buruk dan lambatnya transportasi ion di katoda sulfur yang tebal. Dalam studi ini, ditemukan bahwa bahan tambahan asam Lewis dapat membentuk lapisan antarmuka yang merata di dalam katoda, sehingga meningkatkan transportasi ion. Tim dari Laboratorium Nasional Argonne di AS mengklaim bahwa desain elektrolit baru ini dapat meningkatkan kepadatan energi, mengurangi biaya, dan memperpanjang umur siklus baterai.
Baterai Li-S dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan untuk baterai Li-ion yang lebih umum, karena menggunakan bahan yang lebih mudah didapat dan memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi. Namun, baterai ini menghadapi tantangan seperti migrasi polisulfida yang menyebabkan umur siklus yang pendek. Dengan menggunakan teknik canggih, peneliti berhasil menciptakan antarmuka yang lebih baik antara katoda dan elektrolit, yang memungkinkan transportasi ion yang lebih efisien. Meskipun masih ada tantangan terkait stabilitas dan keamanan, penelitian ini memberikan harapan untuk pengembangan baterai Li-S yang lebih baik di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh baterai lithium-sulfur?
A
Tantangan utama yang dihadapi oleh baterai lithium-sulfur termasuk basah elektrolit yang buruk dan transportasi ion yang lambat di katoda sulfur.
Q
Apa fungsi dari aditif elektrolit yang dikembangkan oleh tim ANL?
A
Aditif elektrolit yang dikembangkan oleh tim ANL berfungsi untuk membentuk lapisan interfase yang seragam dalam katoda, meningkatkan transportasi ion.
Q
Mengapa baterai lithium-sulfur dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Baterai lithium-sulfur dianggap sebagai alternatif yang lebih baik karena memiliki energi densitas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan baterai lithium-ion.
Q
Apa yang ditemukan oleh penelitian terkait interaksi elektrolit-katoda?
A
Penelitian menemukan bahwa desain elektrolit baru dapat mengurangi pembentukan dan pelarutan polysulfida, serta meningkatkan transfer ion.
Q
Apa peran Guiliang Xu dalam penelitian ini?
A
Guiliang Xu adalah ahli kimia yang memimpin penelitian ini dan berkontribusi dalam pengembangan solusi untuk meningkatkan kinerja baterai.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
140 dibaca

Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.

Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
110 dibaca

Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.

Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
90 dibaca

Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.

Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
135 dibaca

Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.