Penggalangan Dana Rp 7.40 triliun ($450 Juta)  Bolt Terjebak Dalam Pertarungan Hukum. Namun, Investor Ini Memutuskan Untuk Menarik Diri.
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Penggalangan Dana Rp 7.40 triliun ($450 Juta) Bolt Terjebak Dalam Pertarungan Hukum. Namun, Investor Ini Memutuskan Untuk Menarik Diri.

Forbes
DariĀ Forbes
15 Januari 2025 pukul 21.00 WIB
64 dibaca
Share
Pada bulan Agustus, Ryan Breslow mengejutkan para investor dengan rencananya untuk kembali memimpin startup pembayaran Bolt. Namun, rencana tersebut segera menimbulkan kemarahan ketika investor besar seperti Blackrock dan Hedosophia menyadari bahwa Breslow berusaha menghapus pemegang saham yang tidak berpartisipasi dalam penggalangan dana sebesar Rp 7.40 triliun ($450 juta) . Akibatnya, Blackrock dan Hedosophia menggugat untuk menghentikan rencana tersebut. Meskipun kesepakatan tersebut masih terhambat, pengadilan Delaware memutuskan bahwa investor Bolt, Activant Capital, dapat menjual kembali saham senilai Rp 608.47 miliar ($37 juta) kepada startup tersebut, mengakhiri sengketa hukum yang dimulai pada Juli 2023.
Breslow sebelumnya dituduh oleh Activant karena membebani Bolt dengan utang Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk membayar pinjaman pribadi. Meskipun Bolt mengalami kerugian besar, pengadilan menyatakan bahwa perusahaan kini berada dalam posisi keuangan yang lebih baik. Sementara itu, Bolt masih menghadapi tantangan dalam menyelesaikan konflik dengan pemegang sahamnya, dan komite khusus yang dibentuk untuk mencari solusi hanya terdiri dari satu orang yang merupakan teman dekat Breslow. Para investor yang telah menginvestasikan lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) kini menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai masa depan Bolt.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ryan Breslow dan apa perannya di Bolt?
A
Ryan Breslow adalah pendiri dan mantan CEO Bolt yang terlibat dalam berbagai kontroversi terkait pengelolaan perusahaan.
Q
Apa yang terjadi antara Bolt dan investor Blackrock?
A
Investor Blackrock menggugat Bolt karena rencana penggalangan dana yang dianggap merugikan pemegang saham.
Q
Mengapa Activant Capital menggugat Ryan Breslow?
A
Activant Capital menggugat Ryan Breslow karena mengklaim bahwa dia membebani perusahaan dengan utang untuk membayar pinjaman pribadi.
Q
Apa keputusan yang diambil oleh Pengadilan Chancery Delaware terkait Activant?
A
Pengadilan Chancery Delaware memutuskan bahwa Activant dapat menjual kembali sahamnya senilai $37 juta ke Bolt.
Q
Bagaimana kondisi keuangan Bolt saat ini?
A
Meskipun Bolt mengalami kerugian, pengadilan menyatakan bahwa perusahaan kini berada dalam posisi kas yang lebih baik.

Rangkuman Berita Serupa

Skandal Penipuan CaaStle: CEO Habiskan Rp 8.72 triliun ($530 Juta)  dan Dewan Diam SajaAxios
Finansial
24 hari lalu
75 dibaca

Skandal Penipuan CaaStle: CEO Habiskan Rp 8.72 triliun ($530 Juta) dan Dewan Diam Saja

CEO lama Bolt meluncurkan startup e-commerce baru.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca

CEO lama Bolt meluncurkan startup e-commerce baru.

Musk meluncurkan banding untuk mengembalikan pembayaran Rp 920.92 triliun ($56 miliar)  Tesla.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca

Musk meluncurkan banding untuk mengembalikan pembayaran Rp 920.92 triliun ($56 miliar) Tesla.

CEO Bolt Ryan Breslow menjelaskan pinjaman pribadi senilai Rp 493.35 miliar ($30 juta)  yang bermasalah, mengumumkan 'super app' baru.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca

CEO Bolt Ryan Breslow menjelaskan pinjaman pribadi senilai Rp 493.35 miliar ($30 juta) yang bermasalah, mengumumkan 'super app' baru.

Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
102 dibaca

Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.

Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
140 dibaca

Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.

Lebih banyak 'Dexits' yang mirip Musk menimbulkan ancaman baru bagi mahkota perusahaan Delaware.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
55 dibaca

Lebih banyak 'Dexits' yang mirip Musk menimbulkan ancaman baru bagi mahkota perusahaan Delaware.