"Attrisi 'Non-Regrettable' Meta Adalah Pilihan Kata yang Dis后后"
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: "Attrisi 'Non-Regrettable' Meta Adalah Pilihan Kata yang Dis后后"

Forbes
Dari Forbes
15 Januari 2025 pukul 20.48 WIB
97 dibaca
Share
Meta baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memecat karyawan berdasarkan kinerja, tetapi istilah "non-regrettable attrition" yang mereka gunakan dianggap tidak tepat dan merendahkan. Istilah ini menyiratkan bahwa karyawan yang pergi dianggap gagal, yang dapat merusak reputasi mereka dan citra perusahaan. Hubungan baik dengan karyawan yang pergi sangat penting, karena mereka bisa menjadi kolaborator atau klien di masa depan. Banyak karyawan yang tidak berhasil di satu tempat kerja bisa sukses di tempat lain, dan perusahaan seharusnya melihat pemecatan sebagai transisi, bukan akhir.
Perusahaan perlu menggunakan bahasa yang lebih menghargai dan inklusif saat membahas pemecatan. Menggunakan istilah seperti "transisi" atau "penyesuaian" dapat membantu karyawan melihat pemecatan sebagai bagian dari perjalanan karir mereka. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun budaya yang lebih kuat dan menjaga hubungan baik dengan mantan karyawan, yang bisa bermanfaat di masa depan. Mengelola pemecatan dengan empati dan dukungan dapat mengubah pengalaman sulit menjadi kesempatan untuk saling menghormati dan berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Meta terkait pemutusan hubungan kerja?
A
Meta mengumumkan rencana untuk pemutusan hubungan kerja berdasarkan kinerja karyawan.
Q
Mengapa istilah 'non-regrettable attrition' dianggap tidak tepat?
A
Istilah 'non-regrettable attrition' dianggap tidak tepat karena terdengar merendahkan dan dapat merusak reputasi karyawan.
Q
Apa dampak dari penggunaan istilah yang tidak menghargai terhadap karyawan?
A
Penggunaan istilah yang tidak menghargai dapat mengirimkan sinyal bahwa karyawan mudah digantikan, yang dapat merusak kepercayaan dan moral di tempat kerja.
Q
Bagaimana perusahaan dapat mengelola transisi karyawan dengan lebih baik?
A
Perusahaan dapat mengelola transisi karyawan dengan pendekatan yang penuh empati, memberikan umpan balik yang jujur, dan menawarkan sumber daya untuk langkah selanjutnya.
Q
Siapa yang menekankan pentingnya bahasa dalam membentuk budaya organisasi?
A
Adam Grant menekankan pentingnya bahasa dalam membentuk budaya organisasi.

Rangkuman Berita Serupa

Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang DewasaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
111 dibaca

Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang Dewasa

Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
67 dibaca

Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'

Apakah Bisnis Anda Tertinggal? Berikut 5 Langkah untuk Meningkatkan Produktivitas KaryawanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
54 dibaca

Apakah Bisnis Anda Tertinggal? Berikut 5 Langkah untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Membangun Tim Sekutu: Merekrut Kandidat yang Berkembang Menjadi MitraForbes
Bisnis
4 bulan lalu
38 dibaca

Membangun Tim Sekutu: Merekrut Kandidat yang Berkembang Menjadi Mitra

Mengapa Budaya Perusahaan Milik CEO, Bukan HRForbes
Bisnis
4 bulan lalu
107 dibaca

Mengapa Budaya Perusahaan Milik CEO, Bukan HR

Loyalitas Tim Teknologi: Cara Mempertahankan Bakat Bernilai TinggiForbes
Bisnis
4 bulan lalu
141 dibaca

Loyalitas Tim Teknologi: Cara Mempertahankan Bakat Bernilai Tinggi