Courtesy of TechCrunch

Perusahaan AI China, MiniMax, meluncurkan model baru yang diklaimnya bersaing dengan yang terbaik di industri.

16 Jan 2025, 08.37 WIB

287 dibaca

Perusahaan-perusahaan Tiongkok terus mengembangkan model AI yang bersaing dengan sistem yang dibuat oleh OpenAI dan perusahaan AI lainnya di AS. Salah satu startup bernama MiniMax, yang didukung oleh Alibaba dan Tencent, baru saja meluncurkan tiga model baru: MiniMax-Text-01, MiniMax-VL-01, dan T2A-01-HD. MiniMax-Text-01 adalah model berbasis teks yang sangat besar dengan 456 miliar parameter, yang diklaim lebih baik daripada model-model lain dalam menjawab soal matematika dan pertanyaan berbasis fakta. Sementara itu, MiniMax-VL-01 dapat memahami gambar dan teks, dan T2A-01-HD dapat menghasilkan suara dengan berbagai bahasa dan nada.

MiniMax juga menghadapi beberapa kontroversi, seperti aplikasi Talkie yang ditarik dari App Store karena menampilkan avatar AI dari tokoh publik tanpa izin. Selain itu, mereka sedang menghadapi tuntutan hukum dari iQiyi, sebuah layanan streaming di Tiongkok, yang mengklaim bahwa MiniMax telah melatih modelnya menggunakan konten yang dilindungi hak cipta. Peluncuran model-model baru ini terjadi di tengah ketegangan antara AS dan Tiongkok, di mana pemerintah AS berencana untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat terkait ekspor teknologi AI ke Tiongkok.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/15/chinese-ai-company-minimax-releases-new-models-it-claims-are-competitive-with-the-industrys-best/