'Kotak kotoran': Aplikasi kebugaran membocorkan rahasia kapal selam nuklir Prancis kepada Rusia
Courtesy of InterestingEngineering

'Kotak kotoran': Aplikasi kebugaran membocorkan rahasia kapal selam nuklir Prancis kepada Rusia

16 Jan 2025, 16.22 WIB
68 dibaca
Share
Sebuah insiden keamanan besar terjadi ketika petugas dan kru di kapal selam nuklir Prancis secara tidak sengaja membocorkan informasi penting melalui aplikasi kebugaran Strava. Aplikasi ini menampilkan rute latihan mereka, yang mengungkapkan lokasi dan jadwal patroli kapal selam kepada siapa saja yang memantau aplikasi tersebut, termasuk pihak-pihak yang mungkin berbahaya. Meskipun ada protokol keamanan ketat di pangkalan kapal selam Ile Longue, seperti larangan penggunaan ponsel dan pengawasan 24 jam, penggunaan aplikasi kebugaran di jam tangan pintar menyebabkan kebocoran informasi yang signifikan.
Investigasi menunjukkan bahwa lebih dari 450 pengguna Strava dari militer Prancis aktif di area tersebut selama sepuluh tahun terakhir, yang mengancam operasi rahasia pangkalan. Beberapa petugas bahkan mencatat aktivitas lari mereka di sekitar dok tempat kapal selam nuklir bersandar, tanpa menyadari bahwa informasi tersebut dapat diakses publik. Insiden ini menunjukkan perlunya langkah-langkah keamanan digital yang lebih ketat di institusi militer dan pemerintah, terutama dengan semakin populernya teknologi pelacakan kebugaran.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di pangkalan Ile Longue?
A
Di pangkalan Ile Longue, terjadi kebocoran informasi kritis ketika personel militer menggunakan aplikasi Strava, yang mengungkapkan lokasi dan jadwal patroli mereka.
Q
Bagaimana aplikasi Strava berkontribusi pada kebocoran informasi?
A
Aplikasi Strava berkontribusi pada kebocoran informasi dengan fitur pemetaan yang menampilkan rute latihan pengguna, sehingga mengungkapkan keberadaan kapal selam kepada pihak luar.
Q
Apa dampak dari kebocoran informasi ini terhadap keamanan militer Prancis?
A
Dampak dari kebocoran informasi ini dapat membahayakan keamanan militer Prancis, karena informasi sensitif dapat diakses oleh entitas yang berpotensi mengancam.
Q
Siapa yang melakukan investigasi terkait insiden ini?
A
Investigasi terkait insiden ini dilakukan oleh surat kabar Prancis, Le Monde, yang menemukan bahwa banyak personel militer menggunakan Strava tanpa menyembunyikan identitas mereka.
Q
Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan digital di institusi militer?
A
Untuk meningkatkan keamanan digital di institusi militer, perlu ada penerapan protokol keamanan yang lebih ketat dan kesadaran akan risiko penggunaan teknologi pelacak kebugaran.

Artikel Serupa

Berikut adalah bagaimana perencanaan militer biasanya terlihat — dan mengapa itu tidak termasuk Signal.TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
105 dibaca

Berikut adalah bagaimana perencanaan militer biasanya terlihat — dan mengapa itu tidak termasuk Signal.

Pejabat Donald Trump yang menggunakan Signal untuk rencana perang AS berisiko kebocoran besar, peringatan para ahli.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
30 dibaca

Pejabat Donald Trump yang menggunakan Signal untuk rencana perang AS berisiko kebocoran besar, peringatan para ahli.

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh iniTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini

Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar)  Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang MasaWired
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca

Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa

Peluncuran Situs Resmi DOGE Adalah Kekacauan KeamananWired
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca

Peluncuran Situs Resmi DOGE Adalah Kekacauan Keamanan

NSA Mengingatkan Pengguna iPhone dan Android—Nonaktifkan Pelacakan LokasiForbes
Teknologi
5 bulan lalu
54 dibaca

NSA Mengingatkan Pengguna iPhone dan Android—Nonaktifkan Pelacakan Lokasi