Courtesy of Wired
Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman Global
Memberikan gambaran tentang berbagai insiden siber dan keamanan yang terjadi sebagai bagian dari ketegangan geopolitik dan dampaknya terhadap privasi serta keamanan data individu dan institusi di berbagai negara.
21 Jun 2025, 13.00 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Iran mengurangi akses internet untuk mencegah warganya mendapatkan informasi luar.
- Serangan siber oleh Predatory Sparrow menunjukkan ketegangan antara Israel dan Iran.
- Pelanggaran data oleh 23andMe menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi.
Teheran, Iran; Tel Aviv, Israel; Washington D.C., Amerika Serikat; Kyiv, Ukraina; London, Inggris - Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas dengan serangan udara dan balasan siber yang dilakukan oleh kelompok terkait Israel bernama Predatory Sparrow. Iran merespons dengan membatasi koneksi internet untuk warga negaranya, membatasi akses ke informasi penting dan mendorong penggunaan aplikasi domestik yang belum tentu aman.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Kelompok Predatory Sparrow berhasil menyerang sistem keuangan Iran dengan menghancurkan cryptocurrency senilai lebih dari 90 juta dolar yang disimpan di platform Nobitex. Ini merupakan bagian dari perang siber yang terjadi di tengah ketegangan antara kedua negara.
Ancaman keamanan data juga dirasakan di Amerika Serikat setelah penembakan di Minnesota yang melibatkan pelaku yang menggunakan data pribadi dari situs broker data untuk menemukan alamat korban. Ini menjadi peringatan akan bahaya kebocoran dan akses data pribadi yang mudah bagi pelaku kejahatan.
Selain itu, Israel melaporkan bahwa Iran mencoba meretas kamera keamanan milik warga Israel untuk tujuan mata-mata, sehingga pemerintah dan ahli siber menyarankan agar warga mengamankan perangkat tersebut dengan password kuat atau mematikannya untuk mencegah penyusupan.
Baca juga: Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa
Di front global lain, Ukraina melancarkan serangan siber pada penyedia layanan internet Rusia yang menyebabkan pemadaman besar, sementara perusahaan telekomunikasi di AS seperti Viasat menjadi korban peretasan kelompok China Salt Typhoon. Di Inggris, 23andMe dikenai denda besar akibat pelanggaran data yang menguak kelemahan dalam sistem keamanan mereka.
Sumber: https://wired.com/story/israel-says-iran-is-hack-security-cameras-for-spying/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Iran terkait dengan konektivitas internet warganya?A
Iran mulai membatasi konektivitas internet untuk warganya, mendorong mereka menuju aplikasi domestik yang mungkin tidak aman.Q
Siapa yang menyerang sistem keuangan Iran dan berapa kerugian yang ditimbulkan?A
Kelompok yang disebut Predatory Sparrow menyerang sistem keuangan Iran, menghancurkan cryptocurrency senilai lebih dari $90 juta.Q
Apa yang ditemukan FBI mengenai penembakan di Minnesota?A
FBI menemukan bahwa pelaku penembakan di Minnesota menggunakan situs data broker untuk menemukan alamat target.Q
Apa yang dilakukan kelompok peretas Ukraina terhadap Orion Telecom?A
Kelompok peretas Ukraina menyerang Orion Telecom, menyebabkan pemadaman internet dan televisi di Rusia.Q
Apa sanksi yang dikenakan pada 23andMe terkait pelanggaran data?A
23andMe dikenakan denda sebesar £2,31 juta oleh ICO di Inggris akibat pelanggaran data yang terjadi pada tahun 2023.