Courtesy of Wired
Kontroversi Keamanan Pemerintah AS dan Upaya Membuka Data iCloud oleh Inggris
08 Feb 2025, 13.30 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dismantling DOGE dapat berdampak negatif pada lembaga pemerintah dan upaya bantuan internasional.
- Pelanggaran data di sektor pendidikan menunjukkan perlunya transparansi dan perlindungan yang lebih baik untuk informasi pribadi.
- Permintaan akses data oleh pemerintah dapat menimbulkan tantangan serius bagi privasi pengguna dan keamanan data.
Elon Musk dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) sedang melakukan perubahan besar di lembaga federal AS. Salah satu anggota DOGE, Edward Coristine, yang baru berusia 19 tahun, telah mendirikan beberapa perusahaan dan pernah bekerja di perusahaan pemantauan jaringan. Namun, banyak yang meragukan apakah dia bisa melewati pemeriksaan latar belakang untuk mengakses sistem pemerintah yang sensitif. Selain itu, tindakan DOGE yang mengganggu USAID dan pembekuan dana Departemen Luar Negeri AS telah menghambat upaya membantu orang-orang yang terjebak dalam perbudakan di Asia Tenggara.
Baca juga: Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman Global
Di berita lain, WIRED melaporkan bahwa banyak sekolah K–12 di AS mengalami serangan siber, tetapi sering kali tidak memberi tahu informasi penting kepada siswa dan orang tua tentang skala serangan tersebut. Meskipun pembayaran untuk ransomware menurun, para ahli khawatir bahwa penurunan ini mungkin tidak bertahan lama. Selain itu, pemerintah Inggris meminta Apple untuk memberikan akses ke data pengguna yang dilindungi, yang bisa memaksa Apple untuk membuat celah keamanan.
--------------------
Analisis Kami: Keterlibatan Elon Musk dan timnya yang relatif muda dan kontroversial di dalam sektor pemerintahan menimbulkan risiko besar terhadap keamanan nasional karena kurangnya pengalaman dan latar belakang yang mencurigakan. Di sisi lain, desakan pemerintah terhadap perusahaan teknologi untuk membuka enkripsi merupakan jalan berbahaya yang bisa merusak privasi global dan menimbulkan kerentanan baru.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Memaksa perusahaan teknologi untuk menanam backdoor dalam enkripsi melemahkan keamanan digital secara keseluruhan dan membuka peluang eksploitasi oleh aktor jahat di seluruh dunia.
--------------------
What's Next: Tantangan keamanan dan privasi akan semakin kompleks seiring meningkatnya tekanan pemerintah terhadap perusahaan teknologi untuk membuka akses data terenkripsi dan potensi kebocoran data yang lebih luas akibat perpecahan kebijakan dan teknologi.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/uk-secret-order-apple-users-encrypted-data/
[1] https://wired.com/story/uk-secret-order-apple-users-encrypted-data/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Edward Coristine dan apa perannya dalam DOGE?A
Edward Coristine adalah seorang teknolog berusia 19 tahun yang terlibat dalam DOGE dan memiliki latar belakang yang meragukan.Q
Apa dampak dari pembekuan dana oleh Departemen Luar Negeri AS terhadap USAID?A
Pembekuan dana oleh Departemen Luar Negeri AS telah mengganggu upaya USAID untuk membantu orang-orang yang terjebak dalam kerja paksa di Asia Tenggara.Q
Apa yang ditemukan WIRED tentang serangan siber terhadap sekolah K-12 di AS?A
WIRED menemukan bahwa sekolah-sekolah sering kali menyembunyikan informasi penting tentang skala dan ruang lingkup pelanggaran dari siswa dan orang tua.Q
Apa yang terjadi dengan data pengguna di Hewlett Packard Enterprise?A
Hewlett Packard Enterprise mengungkapkan bahwa data sensitif pengguna dicuri oleh peretas yang didukung negara Rusia.Q
Apa yang dilakukan UK Home Secretary terkait akses data iCloud?A
UK Home Secretary mengeluarkan perintah rahasia kepada Apple untuk memberikan akses ke data pengguna yang dilindungi, yang dapat memerlukan pembuatan backdoor.