Courtesy of Reuters
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah bintang putih (white dwarf) yang sangat dekat dengan lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang berjarak sekitar 270 juta tahun cahaya dari Bumi. Bintang putih ini tampak mengorbit lubang hitam tersebut dan menghasilkan kilatan sinar-X yang semakin sering. Penelitian ini dilakukan menggunakan teleskop sinar-X XMM-Newton dari Badan Antariksa Eropa. Bintang putih ini memiliki massa sekitar 10% dari massa matahari dan bergerak hampir setengah kecepatan cahaya. Meskipun berada sangat dekat dengan lubang hitam, bintang ini tidak jatuh ke dalamnya, melainkan orbitnya stabil.
Para peneliti percaya bahwa lapisan luar bintang putih ini mungkin sedang disedot oleh lubang hitam, yang membantu menjaga orbitnya agar tidak melewati batas yang disebut horizon peristiwa. Penemuan ini menunjukkan bahwa objek dapat mengorbit sangat dekat dengan lubang hitam supermasif, dan di masa depan, observatorium baru seperti LISA dari NASA diharapkan dapat mengkonfirmasi keberadaan bintang putih ini serta mendeteksi gelombang gravitasi yang dihasilkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diamati oleh teleskop XMM-Newton?A
Teleskop XMM-Newton mengamati kilatan X-ray yang berasal dari bintang putih yang dekat dengan lubang hitam supermasif.Q
Apa itu bintang putih dan bagaimana ia terbentuk?A
Bintang putih adalah sisa dari bintang yang telah menghabiskan bahan bakarnya dan mengalami kolaps, meninggalkan inti yang padat.Q
Mengapa 1ES 1927+654 penting dalam penelitian ini?A
1ES 1927+654 penting karena merupakan galaksi terdekat yang memiliki objek yang sangat dekat dengan lubang hitam supermasif.Q
Siapa Megan Masterson dan apa perannya dalam studi ini?A
Megan Masterson adalah penulis utama studi ini yang merupakan mahasiswa doktoral di MIT dan berkontribusi dalam penelitian.Q
Apa harapan para ilmuwan terkait observasi mendatang dengan LISA?A
Para ilmuwan berharap dapat mendeteksi objek-objek ini dalam cahaya X-ray dan emisi gelombang gravitasi menggunakan LISA.