Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.

Reuters
DariĀ Reuters
19 Februari 2025 pukul 02.08 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teleskop James Webb memberikan wawasan baru tentang aktivitas di sekitar Sagittarius A*.
  • Observasi menunjukkan bahwa disk akresi di sekitar lubang hitam sangat dinamis dan penuh turbulensi.
  • Sebagian besar material di disk akresi jatuh ke dalam lubang hitam, sementara sebagian kecil diejek kembali ke luar angkasa.
NASA menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mengamati lubang hitam supermasif yang bernama Sagittarius A* di pusat Galaksi Bima Sakti. Lubang hitam ini terletak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa sekitar 4 juta kali massa Matahari kita. Observasi menunjukkan bahwa di sekitar lubang hitam terdapat cakram akresi, yaitu kumpulan gas panas yang berputar dan menarik material ke dalamnya. Para ilmuwan melihat cahaya yang berkedip dan flares terang yang terjadi saat material mendekati batas lubang hitam, yang dikenal sebagai horizon peristiwa.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana lubang hitam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sekitar 90% material dalam cakram akresi jatuh ke dalam lubang hitam, sementara sisanya terlempar kembali ke luar angkasa. Dengan kemampuan pengamatan yang lebih lama dan lebih sensitif, Teleskop Webb dapat mendeteksi pola aktivitas di sekitar Sagittarius A* yang sebelumnya sulit dilakukan dengan teleskop lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diamati oleh Teleskop James Webb di sekitar Sagittarius A*?
A
Teleskop James Webb mengamati fluktuasi cahaya dan flare dari disk akresi di sekitar Sagittarius A*.
Q
Berapa jarak Sagittarius A* dari Bumi?
A
Sagittarius A* berjarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Bumi.
Q
Apa yang terjadi pada material di sekitar lubang hitam?
A
Sekitar 90% material di disk akresi jatuh ke dalam lubang hitam, sementara sisanya diejek kembali ke luar angkasa.
Q
Siapa yang menjadi penulis utama studi tentang Sagittarius A*?
A
Farhad Yusef-Zadeh adalah penulis utama studi tentang Sagittarius A*.
Q
Mengapa Sagittarius A* dianggap dalam keadaan relatif tenang?
A
Sagittarius A* dianggap dalam keadaan relatif tenang karena tidak seaktif lubang hitam supermasif di galaksi lain.

Rangkuman Berita Serupa

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.Reuters
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.

Lubang hitam raksasa terbakar, memancarkan sinar gamma yang miliaran kali lebih kuat daripada cahaya tampak.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
74 dibaca

Lubang hitam raksasa terbakar, memancarkan sinar gamma yang miliaran kali lebih kuat daripada cahaya tampak.

Pasangan bintang pertama yang selamat dari perangkap gravitasi ekstrem lubang hitam galaksi kita ditemukan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca

Pasangan bintang pertama yang selamat dari perangkap gravitasi ekstrem lubang hitam galaksi kita ditemukan.

Pasangan bintang pertama yang selamat dari perangkap gravitasi ekstrem lubang hitam Galaksi kita ditemukan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca

Pasangan bintang pertama yang selamat dari perangkap gravitasi ekstrem lubang hitam Galaksi kita ditemukan.

Galaksi Firefly Sparkle menawarkan rasa dari Milky Way yang masih muda.Reuters
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca

Galaksi Firefly Sparkle menawarkan rasa dari Milky Way yang masih muda.

Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.Reuters
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca

Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.