James Webb Temukan Galaksi Tertua Bukti Epok Reionisasi Semakin Awal
Courtesy of Reuters

James Webb Temukan Galaksi Tertua Bukti Epok Reionisasi Semakin Awal

27 Mar 2025, 00.39 WIB
208 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Galaksi JADES-GS-z13-1 menunjukkan tanda-tanda awal reionisasi yang lebih cepat dari yang diperkirakan.
  • Teleskop Luar Angkasa James Webb memberikan wawasan baru tentang periode awal alam semesta.
  • Penemuan ini menantang pemahaman sebelumnya tentang waktu dimulainya reionisasi di alam semesta.
Para ilmuwan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mengamati galaksi kuno yang disebut JADES-GS-z13-1. Galaksi ini terlihat seperti itu 330 juta tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Penemuan ini menunjukkan bahwa periode transisi yang membawa alam semesta keluar dari "zaman kegelapan" terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Setelah Big Bang, alam semesta mengalami fase yang disebut "zaman kegelapan," di mana tidak ada cahaya yang terlihat karena gas hidrogen yang padat. Kemudian, saat bintang-bintang dan galaksi pertama mulai terbentuk, radiasi ultraviolet yang mereka hasilkan mulai mengubah gas hidrogen netral menjadi ion, yang dikenal sebagai proses reionisasi. JADES-GS-z13-1 menunjukkan tanda-tanda bahwa galaksi ini telah memulai reionisasi lebih awal dari yang diperkirakan.
Galaksi ini berukuran sekitar 230 tahun cahaya, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Galaksi Bima Sakti. Penemuan ini penting karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana dan kapan bintang-bintang pertama dan galaksi terbentuk, serta bagaimana alam semesta menjadi transparan terhadap cahaya ultraviolet.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/science/webb-telescope-spots-galaxy-pivotal-moment-early-universe-2025-03-26/

Analisis Ahli

Joris Witstok
"Galaksi JADES-GS-z13-1 memberikan bukti langsung bahwa reionisasi dimulai sangat awal dan galaksi ini merupakan sumber radiasi ultraviolet yang kuat, menantang asumsi sebelumnya dalam kosmologi."
Kevin Hainline
"Observasi ini menunjukkan bagaimana radiasi dari bintang dan lubang hitam kecil awal mampu 'menyalakan' alam semesta dengan memecah hidrogen netral, menjelaskan bagaimana dunia kita menjadi transparan terhadap cahaya ultraviolet."

Analisis Kami

"Penemuan ini benar-benar mengubah narasi standar tentang waktu terjadinya reionisasi, menunjukkan bahwa alam semesta lebih dinamis dan bertenaga di masa-masa awalnya dibandingkan asumsi lama. Ini juga membuka pintu bagi reinterpretasi data kosmologi sebelumnya dan mendorong pengembangan model yang lebih kompleks mengenai pembentukan galaksi pertama."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan mendorong penelitian dan observasi lebih lanjut untuk menemukan galaksi-galaksi awal lainnya yang dapat memberikan gambaran lebih rinci tentang awal proses reionisasi dan pembentukan struktur pertama di alam semesta.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb?
A
Teleskop Luar Angkasa James Webb menemukan galaksi kuno yang menunjukkan tanda-tanda awal reionisasi.
Q
Apa itu JADES-GS-z13-1?
A
JADES-GS-z13-1 adalah galaksi yang diamati 330 juta tahun setelah Big Bang.
Q
Mengapa penemuan JADES-GS-z13-1 penting bagi pemahaman kita tentang alam semesta?
A
Penemuan JADES-GS-z13-1 penting karena menunjukkan bahwa reionisasi terjadi lebih awal dari yang diperkirakan.
Q
Apa yang dimaksud dengan reionisasi?
A
Reionisasi adalah proses di mana radiasi ultraviolet dari bintang dan galaksi awal mengubah gas hidrogen netral menjadi ion.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang galaksi ini?
A
Penelitian tentang galaksi ini dipimpin oleh Joris Witstok dari Universitas Kopenhagen.