Revolusi konstruksi: Robotika mendefinisikan kembali pemetaan 3D dan rekonstruksi

Peneliti di Universitas California San Diego (UCSD) sedang mengembangkan cara baru untuk mengintegrasikan robotika dalam industri konstruksi. Proyek ini, yang didukung oleh dana sebesar Rp 12.93 miliar ($786,500) , bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemetaan dan rekonstruksi 3D. Dengan menggunakan robot, pekerja konstruksi dapat mengendalikan beberapa robot dari jarak jauh untuk melakukan tugas berbahaya dengan lebih aman dan efisien. Salah satu fokus utama adalah mengotomatiskan tugas-tugas yang dianggap berbahaya, seperti mengangkat material berat atau melakukan pengelasan, sehingga mengurangi risiko bagi pekerja. Dalam proyek ini, peneliti juga menciptakan model 3D dari lingkungan fisik yang dapat dimanipulasi di layar komputer. Robot harus memahami lingkungan sekitarnya dan menerjemahkan instruksi dari operator manusia menjadi gerakan yang aman. Dengan kemajuan teknologi ini, diharapkan robot dapat berperan lebih besar dalam konstruksi, terutama dalam desain modular di mana komponen dibangun sebelumnya. Penelitian ini merupakan langkah penting menuju masa depan konstruksi yang lebih aman dan efisien dengan memanfaatkan kekuatan robotika.