Robot Berkaki Empat di Korea Mampu Melakukan Parkour dengan Kontrol Canggih
Courtesy of InterestingEngineering

Robot Berkaki Empat di Korea Mampu Melakukan Parkour dengan Kontrol Canggih

Mengembangkan kerangka kerja kontrol baru yang memungkinkan robot berkaki empat untuk melakukan gerakan parkour mandiri dan navigasi cepat di medan yang kompleks.

28 Mei 2025, 20.21 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Framework kontrol baru memungkinkan robot mengatasi medan yang kompleks secara mandiri.
  • Robot Raibo menunjukkan kemampuan luar biasa dalam gerakan parkour dan navigasi cepat.
  • Penelitian ini memiliki potensi untuk aplikasi di daerah bencana dan lingkungan berbahaya.
Daejeon, Korea Selatan - Para peneliti di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) telah menciptakan kerangka kontrol baru yang memungkinkan robot berkaki empat melakukan gerakan ala parkour, seperti berlari di dinding vertikal dan melompat dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Inovasi ini memungkinkan robot untuk bergerak secara mandiri di medan yang sangat kompleks.
Sistem navigasi yang dikembangkan terdiri dari dua komponen utama: sebuah planner yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan pijakan aman dan efisien, serta tracker yang mengeksekusi langkah tersebut dengan tepat. Dengan teknologi ini, robot dapat menjaga keseimbangan, kecepatan, dan ketepatan bahkan di medan yang tidak rata dan bergerak.
Robot yang diuji, bernama Raibo1, berhasil melewati berbagai rintangan seperti batu loncatan, tangga, dan dinding, dengan kemampuan melompat di celah hingga 1,3 meter dan berlari dengan kecepatan hingga 4 meter per detik. Selain itu, sistem mampu memodelkan lingkungan yang bergerak dan tidak stabil untuk memperkuat kemampuan respons robot.
Sistem ini juga dilengkapi protokol pengaman otomatis yang menghentikan robot secara terkendali bila tidak dapat menemukan pijakan yang aman dalam waktu yang dibutuhkan, sehingga mencegah kecelakaan saat bergerak dengan kecepatan tinggi. Kerangka kerja ini juga sudah diuji coba pada robot yang lebih besar dengan penyesuaian kecil.
Meskipun saat ini planner hanya bekerja dengan peta 2.5D dan belum sepenuhnya mengatasi medan vertikal, penelitian ke depan akan fokus menggunakan pemetaan 3D dan mengintegrasikan sensor onboard untuk navigasi outdoor sepenuhnya mandiri. Penelitian ini menunjukkan langkah maju besar dalam robotika untuk penggunaan di daerah bencana dan lingkungan berbahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di KAIST?
A
Peneliti di KAIST telah mengembangkan framework kontrol yang memungkinkan robot empat kaki melakukan gerakan parkour.
Q
Apa kemampuan utama dari robot Raibo?
A
Robot Raibo mampu berlari di dinding vertikal, melompati celah 1,3 meter, dan bergerak cepat di medan yang tidak rata.
Q
Bagaimana sistem navigasi hierarkis bekerja?
A
Sistem navigasi hierarkis bekerja dengan merencanakan urutan pijakan yang aman dan efisien menggunakan jaringan saraf dan metode sampling.
Q
Apa yang dilakukan robot saat tidak dapat menemukan pijakan yang valid?
A
Jika robot tidak dapat menemukan pijakan yang valid, protokol keamanan diaktifkan untuk menghentikan robot secara terkontrol.
Q
Apa rencana penelitian di masa depan untuk framework ini?
A
Penelitian di masa depan bertujuan untuk mengadopsi representasi peta 3D dan mengintegrasikan persepsi onboard untuk navigasi luar ruang yang sepenuhnya otonom.

Artikel Serupa

Insinyur menciptakan robot tanpa motor yang meniru langkah anjing menggunakan pegas dan kabel.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca

Insinyur menciptakan robot tanpa motor yang meniru langkah anjing menggunakan pegas dan kabel.

Robot satu kaki belajar mendarat tegak menggunakan strategi terinspirasi dari tupai.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
95 dibaca

Robot satu kaki belajar mendarat tegak menggunakan strategi terinspirasi dari tupai.

Robot yang dibangun di Swiss ini dapat berubah bentuk dan bergerak untuk menguasai berbagai medan yang sulit.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
114 dibaca

Robot yang dibangun di Swiss ini dapat berubah bentuk dan bergerak untuk menguasai berbagai medan yang sulit.

Robot pegas yang terinspirasi oleh serangga dari Harvard melompat sejauh 23 kali panjangnya untuk mempercepat proses penyelamatan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
111 dibaca

Robot pegas yang terinspirasi oleh serangga dari Harvard melompat sejauh 23 kali panjangnya untuk mempercepat proses penyelamatan.

Robot humanoid bangkit dari jatuh seperti pemberontak yang keluar dari film The Matrix.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
166 dibaca

Robot humanoid bangkit dari jatuh seperti pemberontak yang keluar dari film The Matrix.

Saksikan robot humanoid meniru lompatan Cristiano Ronaldo dan langkah ikonik LeBron James.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca

Saksikan robot humanoid meniru lompatan Cristiano Ronaldo dan langkah ikonik LeBron James.