SLB meningkatkan dividen dan pembelian kembali saham, tetapi memperingatkan tentang kelebihan pasokan minyak.
Courtesy of YahooFinance

SLB meningkatkan dividen dan pembelian kembali saham, tetapi memperingatkan tentang kelebihan pasokan minyak.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
18 Jan 2025, 00.32 WIB
88 dibaca
Share
Perusahaan minyak SLB baru saja mengumumkan kenaikan dividen kuartalan sebesar 3,6% dan rencana untuk membeli kembali saham senilai Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) . Meskipun laba kuartal keempat mereka lebih tinggi dari yang diperkirakan, SLB memperingatkan bahwa pendapatan pada tahun 2025 mungkin tidak akan berubah banyak karena kelebihan pasokan minyak. CEO SLB, Olivier Le Peuch, menyatakan bahwa pelanggan menjadi lebih berhati-hati dalam pengeluaran dan aktivitas mereka karena kekhawatiran tentang pasar yang kelebihan pasokan.
SLB juga melaporkan bahwa pendapatan dari pasar internasional meningkat 3%, meskipun pertumbuhan ini adalah yang terendah sejak awal 2021. Pendapatan di Amerika Utara tumbuh 7%, didorong oleh penjualan digital dan aktivitas lepas pantai di Teluk Meksiko. Namun, pendapatan dari Rusia menurun setelah perusahaan menghentikan pengiriman produk dan teknologi ke negara tersebut sebagai respons terhadap sanksi AS. Meskipun ada tantangan, SLB tetap optimis dengan rencana pembelian kembali saham dan dividen mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan SLB terkait dividen dan pembelian kembali saham?
A
SLB meningkatkan dividen kuartal sebesar 3,6% dan akan membeli kembali saham senilai $2,3 miliar.
Q
Mengapa SLB memperkirakan pendapatan 2025 akan datar?
A
SLB memperkirakan pendapatan 2025 akan datar karena pasokan minyak yang berlebih membatasi aktivitas di ladang minyak.
Q
Apa dampak sanksi AS terhadap operasi SLB di Rusia?
A
Sanksi AS mempengaruhi operasi SLB di Rusia, mengakibatkan penurunan pendapatan dari negara tersebut.
Q
Bagaimana kinerja pendapatan SLB di pasar internasional?
A
Pendapatan SLB di pasar internasional menunjukkan pertumbuhan 3%, meskipun ada penurunan di Amerika Latin.
Q
Siapa CEO SLB dan apa pandangannya tentang pasar saat ini?
A
CEO SLB, Olivier Le Peuch, menyatakan bahwa pelanggan lebih berhati-hati dalam pengeluaran dan aktivitas karena kekhawatiran pasar yang oversupply.

Artikel Serupa

Shell Pertahankan Pembelian Kembali Saham Meski Laba Bersih Turun 28%YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
101 dibaca

Shell Pertahankan Pembelian Kembali Saham Meski Laba Bersih Turun 28%

Penurunan Harga Minyak: Tantangan Dividen dan Pembelian Saham Exxon dan ChevronYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
118 dibaca

Penurunan Harga Minyak: Tantangan Dividen dan Pembelian Saham Exxon dan Chevron

BP Terancam Hentikan Pembelian Kembali Saham Jika Harga Minyak Tetap LemahYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

BP Terancam Hentikan Pembelian Kembali Saham Jika Harga Minyak Tetap Lemah

Halliburton Peringatkan Dampak Tarif dan Harga Minyak Rendah pada PendapatanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
89 dibaca

Halliburton Peringatkan Dampak Tarif dan Harga Minyak Rendah pada Pendapatan

Tantangan Perusahaan Jasa Ladang Minyak di Tengah Tarif AS dan Penurunan Harga MinyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
107 dibaca

Tantangan Perusahaan Jasa Ladang Minyak di Tengah Tarif AS dan Penurunan Harga Minyak

Eksklusif - Perusahaan layanan ladang minyak SLB melakukan reorganisasi, diperkirakan akan ada lebih banyak pemotongan pekerjaan, kata sumber.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
46 dibaca

Eksklusif - Perusahaan layanan ladang minyak SLB melakukan reorganisasi, diperkirakan akan ada lebih banyak pemotongan pekerjaan, kata sumber.

Shell Terus Membayar Dividen kepada Investor Meski Laba Turun dan Utang MeningkatYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
130 dibaca

Shell Terus Membayar Dividen kepada Investor Meski Laba Turun dan Utang Meningkat