Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak yang jatuh dapat mempengaruhi strategi pengembalian kas perusahaan minyak besar.
- Exxon Mobil dan Chevron mungkin perlu menyesuaikan pembelian kembali saham dan pengeluaran mereka.
- Proyeksi harga minyak yang lebih rendah dapat memicu kekhawatiran tentang permintaan minyak di masa depan.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Ketika Exxon Mobil dan Chevron melaporkan hasil kuartal pertama, investor akan fokus pada bagaimana penurunan harga minyak mempengaruhi dividen dan pembelian kembali saham. Harga minyak yang lebih rendah memberikan Big Oil lebih sedikit uang tunai untuk didistribusikan kepada pemegang saham. Pengumuman tarif global oleh Presiden AS Donald Trump telah memicu kekhawatiran resesi dan permintaan minyak yang lebih lemah.
Chevron mungkin mengurangi pembelian kembali saham jika harga minyak yang lemah berlanjut, sementara Exxon berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mempertahankan dividen dan pembelian kembali saham. Harga minyak mentah Brent global rata-rata Rp 123.30 juta ($74,98) per barel selama kuartal Januari-Maret, tetapi mulai jatuh bebas setelah Trump mengumumkan tarif pada mitra dagang. Chevron membutuhkan harga Brent Rp 1.56 juta ($95) per barel untuk menutupi dividen dan pembelian kembali saham dibandingkan dengan Rp 1.45 juta ($88) untuk Exxon.
Baca juga: Produsen Minyak Serpih Kecil AS Kurangi Pengeboran Akibat Harga Minyak Rendah dan Tarif Tinggi
Kemungkinan perusahaan mengumumkan pemotongan belanja modal rendah dalam jangka pendek, tetapi bisa terjadi di kuartal mendatang. Pengeluaran untuk aset shale dan proyek transisi energi hijau akan paling siap untuk dipotong karena produksi shale dapat lebih cepat berhenti dan memulai kembali. Exxon mengharapkan untuk membeli kembali saham senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) setiap tahun hingga 2026.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus investor saat Exxon Mobil dan Chevron melaporkan hasil kuartalan?A
Investor fokus pada bagaimana harga minyak yang jatuh dapat meningkatkan risiko terhadap dividen dan pembelian kembali saham.Q
Mengapa harga minyak yang lebih rendah dapat mempengaruhi dividen dan pembelian kembali saham?A
Harga minyak yang lebih rendah berarti perusahaan memiliki lebih sedikit uang untuk dibagikan kepada pemegang saham.Q
Apa proyeksi harga minyak yang diberikan oleh U.S. Energy Information Administration?A
EIA memproyeksikan harga minyak rata-rata $67,87 per barel untuk tahun 2025.Q
Bagaimana Chevron dan Exxon berencana untuk mengatasi harga minyak yang rendah?A
Chevron mungkin akan mengurangi pembelian kembali saham dan Exxon memiliki surplus kas untuk mempertahankan dividen.Q
Siapa Paul Cheng dan apa pandangannya tentang hasil kuartalan perusahaan minyak?A
Paul Cheng adalah analis di Scotiabank yang mencatat bahwa hasil kuartalan mungkin akan terpengaruh oleh ketidakpastian di pasar komoditas.