Gunung berapi Kilauea di Hawaii memulai episode erupsi keempat, memuntahkan lava hingga setinggi 330 kaki.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Gunung berapi Kilauea di Hawaii memulai episode erupsi keempat, memuntahkan lava hingga setinggi 330 kaki.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Januari 2025 pukul 21.04 WIB
95 dibaca
Share
Gunung Kilauea di Hawaii telah memasuki episode letusan keempatnya sejak mulai meletus pada 23 Desember. Letusan ini terjadi di dalam Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii dan tidak mengancam komunitas atau properti di sekitarnya. Namun, gas vulkanik dan "rambut Pele" (kaca vulkanik) telah terdeteksi di area sekitar, yang bisa berbahaya bagi orang-orang dengan masalah pernapasan. Aktivitas letusan saat ini menunjukkan aliran lava yang lebih lambat dan semburan lava yang mencapai ketinggian hingga 330 kaki, meskipun saat ini ketinggian semburan telah menurun menjadi antara 140 hingga 160 kaki.
Meskipun letusan ini terjaga di dalam kaldera Kaluapele, beberapa bahaya tetap ada, seperti pelepasan gas sulfur dioksida yang dapat menyebabkan kabut vulkanik (vog) yang mengiritasi mata dan saluran pernapasan. Selain itu, "rambut Pele" yang terbentuk dari gelembung gas di permukaan aliran lava bisa menyebabkan cedera jika mengenai kulit atau mata. Area kaldera juga memiliki risiko seperti tanah yang tidak stabil dan kemungkinan jatuhnya batu. Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan telah meletus terus-menerus sejak 1983.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada gunung berapi Kilauea di Hawaii?
A
Gunung berapi Kilauea di Hawaii mulai meletus pada 23 Desember dan telah memasuki episode letusan keempat.
Q
Apa yang dilaporkan oleh USGS tentang aktivitas letusan Kilauea?
A
USGS melaporkan bahwa letusan Kilauea tetap terkurung di dalam Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii dan tidak mengancam komunitas terdekat.
Q
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh gas vulkanik dan Pele's hair?
A
Bahaya yang ditimbulkan termasuk gas sulfur dioksida yang dapat menyebabkan vog dan Pele's hair yang dapat menyebabkan cedera jika bersentuhan dengan kulit atau mata.
Q
Mengapa area sekitar Halema'uma'u crater ditutup untuk umum?
A
Area sekitar Halema'uma'u crater ditutup untuk umum karena sifat berbahaya dari tepi kaldera Kilauea.
Q
Sejak kapan Kilauea terus menerus meletus?
A
Kilauea telah terus menerus meletus sejak tahun 1983.

Rangkuman Berita Serupa

Detik-Detik Gunung Berapi Paling Aktif di Eropa MeletusCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca

Detik-Detik Gunung Berapi Paling Aktif di Eropa Meletus

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Pada tahun 1902, Seorang Pria Selamat dari Letusan Gunung Berapi Karena Dia Terlalu 'Bising'—Inilah Kisah MenawannyaForbes
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca

Pada tahun 1902, Seorang Pria Selamat dari Letusan Gunung Berapi Karena Dia Terlalu 'Bising'—Inilah Kisah Menawannya

1.079 letusan dalam 20 hari: Gunung berapi Indonesia mengeluarkan abu setinggi 3.22 km (2 mil) ke langit.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

1.079 letusan dalam 20 hari: Gunung berapi Indonesia mengeluarkan abu setinggi 3.22 km (2 mil) ke langit.

Bagaimana Asap Kebakaran Hutan Mempengaruhi Kesehatan Anda—dan Bagaimana Anda Dapat Melindungi Diri SendiriWired
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca

Bagaimana Asap Kebakaran Hutan Mempengaruhi Kesehatan Anda—dan Bagaimana Anda Dapat Melindungi Diri Sendiri