Courtesy of InterestingEngineering
Memahami Erupsi Gunung Api Diam: Model Baru untuk Prediksi Bahaya Tersembunyi
Mengembangkan model baru untuk memahami dan memprediksi erupsi gunung berapi stealthy yang minim sinyal peringatan, guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bagi masyarakat sekitar.
10 Jun 2025, 14.02 WIB
12 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gunung berapi senyap dapat meletus tanpa tanda peringatan, meningkatkan risiko bagi penduduk sekitar.
- Model baru yang dikembangkan oleh Dr. Yuyu Li dapat membantu memahami dan memprediksi perilaku gunung berapi senyap.
- Pemantauan canggih diperlukan untuk mengurangi dampak dari letusan yang tidak terduga.
Aleutian Arc, Alaska, Amerika Serikat - Gunung berapi biasanya memberikan tanda sebelum meletus, seperti gempa dan perubahan bentuk tanah, yang membantu orang di sekitarnya mengungsi lebih awal. Namun, ada jenis gunung berapi yang meletus tanpa tanda-tanda tersebut, yang disebut gunung berapi stealthy. Ini membuat erupsi mereka sulit diprediksi dan berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Dr. Yuyu Li dan timnya dari University of Illinois mengembangkan model baru untuk menjelaskan dan memprediksi erupsi gunung berapi stealthy. Mereka meneliti gunung berapi Veniaminof di Alaska, yang meskipun dipantau ketat, sering meletus tanpa peringatan jelas. Erupsi terakhir bahkan baru terdeteksi setelah berlangsung selama tiga hari.
Model yang dikembangkan mempelajari kondisi magma di ruang magma seperti volume, aliran, dan suhu batuan sekitar. Temuan penting adalah erupsi stealthy cenderung terjadi ketika suplai magma rendah dan ruang magma relatif kecil, namun batuan di sekitarnya hangat sehingga menekan sinyal gempa dan deformasi tanah.
Selain itu, suhu batuan hangat membuat aktivitas magma sulit terlihat melalui alat pemantauan biasa. Oleh karena itu, meskipun gunung berapi seperti Veniaminof aktif, tanda-tanda peringatan tradisional kurang terlihat, meningkatkan risiko erupsi mendadak tanpa peringatan.
Untuk mengatasi ini, Dr. Li menyarankan penggunaan alat pemantauan yang lebih canggih dan teknologi baru seperti borehole tiltmeters, fiber optic sensing, serta machine learning untuk mendeteksi perubahan kecil. Dengan menggabungkan model dan pengamatan real-time, ilmuwan bisa meningkatkan kemampuan memprediksi erupsi stealthy.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan gunung berapi 'senyap'?A
Gunung berapi 'senyap' adalah gunung berapi yang meletus tanpa tanda peringatan yang jelas, meningkatkan risiko bagi populasi di sekitarnya.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang model prediksi letusan senyap?A
Dr. Yuyu Li adalah penulis utama penelitian yang memimpin penelitian tentang model prediksi letusan senyap.Q
Mengapa Veniaminof dipilih sebagai studi kasus?A
Veniaminof dipilih sebagai studi kasus karena meskipun sangat diawasi, hanya memberikan peringatan yang cukup untuk dua dari 13 letusan sejak 1993.Q
Apa faktor kunci yang ditemukan dalam model untuk menjelaskan letusan senyap?A
Faktor kunci yang ditemukan adalah aliran magma yang rendah dan suhu batuan yang hangat, yang mengurangi kemungkinan terjadinya gempa bumi atau deformasi tanah yang terdeteksi.Q
Apa langkah selanjutnya yang disarankan untuk pemantauan gunung berapi?A
Langkah selanjutnya yang disarankan adalah mengintegrasikan instrumen pemantauan canggih dan pendekatan baru seperti pemantauan gas dan penggunaan pembelajaran mesin.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca
Mengungkap Misteri Gunung Berapi Zombie Uturuncu di Bolivia
Sains
1 bulan lalu
125 dibaca
Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga pada Atmosfer Atas dan Satelit
Sains
2 bulan lalu
155 dibaca
Lava fountain gunung berapi Kilauea di Hawaii mencapai 1.000 kaki dalam letusan yang menakjubkan.
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca
Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya
Sains
4 bulan lalu
173 dibaca
Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya
Sains
5 bulan lalu
193 dibaca