Courtesy of Forbes

Penemuan Mengejutkan: Magma Besar Ada di Bawah Semua Gunung Berapi Cascade

30 Jan 2025, 22.02 WIB

21 dibaca

Sebuah penelitian terbaru menantang keyakinan lama bahwa hanya gunung berapi aktif yang memiliki badan magma besar di bawahnya. Tim peneliti menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari enam gunung berapi di Cascade Range, dan menemukan bahwa semua gunung berapi, termasuk yang tidak aktif, memiliki badan magma yang besar dan terus-menerus. Penemuan ini menunjukkan bahwa badan magma ada di bawah gunung berapi sepanjang hidupnya, bukan hanya saat aktif. Hal ini penting untuk memantau dan memprediksi aktivitas gunung berapi di masa depan.

Dengan lebih dari 800 juta orang tinggal dekat gunung berapi, penting untuk meningkatkan upaya pemantauan. Penelitian ini menunjukkan bahwa letusan tidak menguras seluruh badan magma, tetapi hanya mengurangi volume dan tekanan berlebih. Badan magma kemudian terisi kembali seiring waktu. Untuk itu, U.S. Geological Survey sedang memperluas jaringan pemantauan gunung berapi untuk mendeteksi tanda-tanda letusan lebih awal. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Geoscience dan dapat membantu memahami lebih baik tentang aktivitas gunung berapi di berbagai lokasi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/01/30/even-sleeping-volcanoes-have-large-magma-bodies-sitting-beneath-them/

Analisis Kami

"Penemuan ini memaksa kita untuk meredefinisi hubungan antara aktivitas vulkanik dan keberadaan magma di bawah permukaan, yang berdampak langsung pada strategi mitigasi risiko. Selain itu, penelitian ini membuka peluang untuk teknologi pemantauan yang lebih inovatif dan komprehensif dalam mengantisipasi bahaya letusan."

Analisis Ahli

Guanning Pang

"Data menunjukkan bahwa keberadaan magma tidak hanya indikator aktivitas saat ini, melainkan kondisi dasar yang harus menjadi fokus utama dalam pemantauan jangka panjang."

ahli vulkanologi lainnya

"Penelitian ini mengubah paradigma lama dan menekankan pentingnya pemahaman siklus pengisian dan pengosongan magma dalam memperkirakan bahaya gunung berapi."

Prediksi Kami

Dengan pengetahuan baru ini, sistem pemantauan gunung berapi akan semakin canggih dan mampu mendeteksi tanda letusan lebih awal serta menyeluruh di berbagai lokasi gunung berapi di dunia.