Courtesy of Forbes
Penemuan Tubuh Magma Besar di Bawah Gunung Berapi Aktif dan Dormant Cascade
30 Jan 2025, 22.02 WIB
108 dibaca
Share
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak gunung berapi, termasuk yang tidak aktif, memiliki tubuh magma besar di bawah permukaannya. Tim peneliti menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari enam gunung berapi di Cascade Range dan menemukan bahwa semua gunung tersebut memiliki magma yang persisten dan besar. Penemuan ini mengejutkan karena beberapa gunung, seperti gunung berapi Crater Lake di Oregon, sudah tidak aktif selama ribuan tahun. Peneliti Guanning Pang menjelaskan bahwa tubuh magma ini ada sepanjang hidup gunung berapi, bukan hanya saat aktif.
Temuan ini penting untuk memantau dan memprediksi aktivitas gunung berapi di masa depan. Dulu, para ilmuwan berpikir bahwa banyaknya magma berarti kemungkinan letusan yang lebih tinggi, tetapi sekarang mereka menyadari bahwa ini adalah situasi normal. Setelah letusan, ruang magma tidak sepenuhnya kosong, melainkan terisi kembali seiring waktu. Dengan lebih dari 800 juta orang tinggal dekat gunung berapi, pemantauan yang lebih baik sangat penting untuk mencegah bencana. Oleh karena itu, jaringan pemantauan gunung berapi di AS sedang diperluas untuk mendeteksi tanda-tanda letusan lebih awal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/01/30/even-sleeping-volcanoes-have-large-magma-bodies-sitting-beneath-them/
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/01/30/even-sleeping-volcanoes-have-large-magma-bodies-sitting-beneath-them/
Analisis Kami
"Penemuan ini mengubah paradigma tentang aktivitas gunung berapi yang selama ini kita yakini, menuntut pendekatan baru dalam monitoring vulkanik yang lebih berfokus pada dinamika magma daripada hanya deteksi keberadaan magma. Efeknya akan signifikan karena dapat mengurangi alarm palsu dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana vulkanik secara lebih tepat sasaran."
Analisis Ahli
Guanning Pang
"Magma besar itu adalah kondisi normal, bukan tanda letusan segera; jadi fokus pemantauan harus berubah ke dinamika isi magma."
Prediksi Kami
Dengan pemahaman bahwa tubuh magma besar bertahan lama di bawah gunung berapi, sistem pemantauan akan lebih terfokus pada perubahan tekanan dan volume magma daripada hanya keberadaan magma itu sendiri, sehingga prediksi letusan akan semakin akurat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti mengenai tubuh magma di bawah gunung berapi?A
Tim peneliti menemukan bahwa semua gunung berapi, termasuk yang tidak aktif, memiliki tubuh magma besar yang persisten di bawahnya.Q
Mengapa temuan ini mengejutkan para peneliti?A
Temuan ini mengejutkan karena sebelumnya diyakini bahwa hanya gunung berapi aktif yang memiliki tubuh magma besar di bawahnya.Q
Apa yang dilakukan oleh U.S. Geological Survey terkait pemantauan gunung berapi?A
U.S. Geological Survey telah memperluas dan meningkatkan jaringan pemantauan vulkanik di Cascade Range dan tempat lain.Q
Apa tujuan dari sistem pemantauan vulkanik yang diperluas?A
Tujuan dari sistem pemantauan vulkanik yang diperluas adalah untuk mendeteksi sinyal erupsi yang akan datang secepat mungkin.Q
Di mana studi tentang 'Long-lived partial melt beneath Cascade Range volcanoes' dipublikasikan?A
Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience.