Courtesy of InterestingEngineering

Erupsi Gunung Kilauea Kembali Memukau dengan Lava Setinggi 1.000 Kaki

29 Mar 2025, 00.21 WIB

135 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan letusan yang sering.
Letusan Kilauea memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Kilauea memiliki nilai budaya yang dalam bagi masyarakat Hawaii, terkait dengan legenda Pele.

Gunung Kilauea di Hawaii baru-baru ini menarik perhatian banyak orang dengan letusan yang memunculkan semburan lava setinggi 1.000 kaki. Erupti ini dimulai pada 23 Desember dan telah mengalami beberapa jeda dan kebangkitan. Meskipun lava mengalir, ia tetap berada di dalam kaldera puncak gunung, sehingga tidak mengancam pemukiman di sekitarnya. Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan menjadi tempat penelitian ilmiah serta daya tarik wisata.

Kilauea memiliki sejarah letusan yang panjang sejak 1952 dan terkenal karena letusan besar pada tahun 2018 yang mengubah lanskap dan menghancurkan banyak rumah. Gunung ini adalah jenis gunung perisai yang menghasilkan aliran lava dengan viskositas rendah, sehingga lava dapat bergerak cepat dan menutupi area yang luas. Para geolog mempelajari Kilauea untuk memahami proses vulkanik dan bagaimana pulau-pulau Hawaii terbentuk.

Selain aspek ilmiah, Kilauea juga memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Hawaii. Gunung ini diyakini sebagai rumah bagi Pele, dewi api dan gunung berapi, yang merupakan bagian penting dari identitas budaya Hawaii. Dengan keindahan dan kekuatan alamnya, Kilauea menjadi simbol yang kuat bagi komunitas lokal, sekaligus mengingatkan kita akan kekuatan dinamis Bumi dan perubahan lanskap yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/kilauea-volcano-lava-fountain-reaches-1000-feet

Analisis Kami

"Kilauea adalah contoh nyata bagaimana gunung berapi aktif dapat menjadi daya tarik sekaligus ancaman yang harus ditangani dengan hati-hati oleh para ilmuwan dan warga. Pemerintah dan pengamat harus terus mengedukasi publik agar bisa menikmati fenomena alam ini tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan pelestarian budaya lokal."

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith, Volcanologist

"Kilauea tetap menjadi laboratorium alam yang sangat berharga untuk mempelajari proses vulkanik shield dan bagaimana perubahan bawah permukaan memicu erupsi permukaan."

Prof. Michael Anderson, Geologist

"Pengawasan teknologi seperti seismograf dan gas monitoring sangat penting untuk mengantisipasi erupsi besar serta meminimalkan dampak pada penduduk dan infrastruktur."

Prediksi Kami

Aktivitas erupsi kemungkinan akan terus terjadi secara sporadis selama beberapa waktu ke depan, dengan potensi perluasan area lava yang harus terus dipantau untuk mengantisipasi risiko baru terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.