China menemukan jackpot, menemukan deposit mineral tanah jarang sebesar 1,15 juta ton di Yunnan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: China menemukan jackpot, menemukan deposit mineral tanah jarang sebesar 1,15 juta ton di Yunnan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
18 Januari 2025 pukul 22.12 WIB
134 dibaca
Share
China baru saja menemukan deposit tanah jarang yang sangat besar di Honghe, Provinsi Yunnan, dengan potensi menghasilkan lebih dari 1,15 juta ton sumber daya. Deposit ini dapat menjadi sumber praseodymium, neodymium, dysprosium, dan terbium, yang sangat dibutuhkan dalam berbagai industri, termasuk elektronik dan kendaraan listrik. Penemuan ini merupakan jenis deposit ion-adsorpsi yang relatif mudah diekstraksi dengan metode yang ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar bagi China dalam memperkuat posisi mereka di pasar sumber daya tanah jarang.
Penemuan ini juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam eksplorasi mineral di China, yang telah menemukan berbagai mineral baru dan deposit emas besar dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya jaringan geokimia nasional, China dapat meningkatkan kemampuan eksplorasi mineralnya. Saat ini, China adalah salah satu produsen utama elemen tanah jarang di dunia, dan penemuan ini akan semakin memperkuat dominasi mereka di sektor ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Honghe, Yunnan?
A
Di Honghe, Yunnan, ditemukan deposit tanah jarang yang besar.
Q
Mengapa penemuan deposit tanah jarang ini penting bagi China?
A
Penemuan ini penting karena dapat memperkuat posisi China dalam sumber daya tanah jarang dan meningkatkan rantai industri tanah jarang.
Q
Apa saja mineral yang dapat diperoleh dari deposit baru ini?
A
Mineral yang dapat diperoleh termasuk praseodymium, neodymium, dysprosium, dan terbium.
Q
Apa yang dilakukan China Geological Survey untuk meningkatkan eksplorasi mineral?
A
China Geological Survey telah membangun jaringan dasar geokimia nasional untuk meningkatkan eksplorasi mineral.
Q
Apa dampak penemuan ini terhadap industri di China?
A
Dampak penemuan ini adalah peningkatan sumber daya tanah jarang yang dapat mendukung berbagai industri, termasuk elektronik dan kendaraan listrik.

Rangkuman Berita Serupa

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar)  dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
79 dibaca

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.

Pasokan thorium yang tak terbatas di China dapat membantu menghasilkan tenaga nuklir yang tidak terbatas: SurveiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
31 dibaca

Pasokan thorium yang tak terbatas di China dapat membantu menghasilkan tenaga nuklir yang tidak terbatas: Survei

Apakah Putin akan membantu Trump menantang cengkeraman China atas bahan baku langka?SCMP
Bisnis
2 bulan lalu
29 dibaca

Apakah Putin akan membantu Trump menantang cengkeraman China atas bahan baku langka?

Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.SCMP
Sains
3 bulan lalu
136 dibaca

Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

Teknologi baru China mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.SCMP
Sains
3 bulan lalu
145 dibaca

Teknologi baru China mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
231 dibaca

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.