Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.
Courtesy of SCMP

Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

SCMP
DariĀ SCMP
12 Jan 2025, 09.00 WIB
193 dibaca
Share
Para ilmuwan dari Tiongkok telah mengembangkan metode baru untuk menambang logam tanah jarang yang lebih ramah lingkungan. Metode ini menggunakan medan listrik dan berhasil meningkatkan tingkat pemulihan logam tanah jarang hingga 95 persen, serta mengurangi waktu penambangan hingga 70 persen dan penggunaan energi hingga 60 persen. Selain itu, metode ini juga mengurangi emisi amonia hingga 95 persen dibandingkan dengan metode konvensional, yang biasanya menghasilkan limbah berbahaya.
Logam tanah jarang seperti cerium, lanthanum, dan neodymium sangat penting untuk teknologi rendah karbon, seperti pembuatan magnet untuk turbin angin dan baterai. Meskipun memiliki peran penting dalam teknologi ramah lingkungan, pasokan logam ini terbatas karena dampak lingkungan yang buruk dari proses penambangannya. Dengan metode baru ini, diharapkan produksi logam tanah jarang dapat meningkat tanpa merusak lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa metode baru yang dikembangkan oleh ilmuwan Tiongkok untuk penambangan logam tanah jarang?
A
Metode baru yang dikembangkan adalah metode berbasis medan listrik untuk penambangan logam tanah jarang.
Q
Seberapa besar tingkat pemulihan logam tanah jarang yang dicapai dengan metode baru ini?
A
Metode baru ini mencapai tingkat pemulihan logam tanah jarang sebesar 95 persen.
Q
Apa dampak lingkungan dari metode penambangan baru ini dibandingkan dengan metode konvensional?
A
Metode baru ini menunjukkan pengurangan emisi amonia sebesar 95 persen dibandingkan dengan metode konvensional.
Q
Mengapa logam tanah jarang penting untuk teknologi rendah karbon?
A
Logam tanah jarang penting karena digunakan dalam berbagai teknologi rendah karbon seperti magnet untuk turbin angin dan konverter katalitik.
Q
Di mana penelitian tentang metode baru ini dipublikasikan?
A
Penelitian tentang metode baru ini dipublikasikan di jurnal Nature Sustainability.

Artikel Serupa

Inovasi Saluran Membran Buatan untuk Ekstraksi Unsur Tanah Jarang yang Lebih Mudah dan BerkelanjutanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
63 dibaca

Inovasi Saluran Membran Buatan untuk Ekstraksi Unsur Tanah Jarang yang Lebih Mudah dan Berkelanjutan

AS Dorong Penambangan Laut Dalam di Tengah Pembatasan Ekspor Rare Earth oleh ChinaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
77 dibaca

AS Dorong Penambangan Laut Dalam di Tengah Pembatasan Ekspor Rare Earth oleh China

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar)  dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
113 dibaca

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.

InMotion Ventures Mendukung Ekonomi Sirkular untuk Unsur Tanah JarangForbes
Teknologi
4 bulan lalu
55 dibaca

InMotion Ventures Mendukung Ekonomi Sirkular untuk Unsur Tanah Jarang

Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: StudiInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca

Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: Studi

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.